javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Selasa, 30 Juni 2015

INFO MUDIK 2015 : Volume Lalu Lintas Mudik Lebaran Diprediksi Meningkat 10%


Adityawarman
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) 
(Majalah Investor)

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan jumlah volume lalu lintas kendaraan yang melintas pada musim mudik lebaran 2015 di sembilan gerbang tol kelolaannya akan meningkat 10 persen dari realisasi 2014. Pada tahun lalu, operator jalan bebas hambatan tersebut mencatat jumlah volume kendaraan sekitar 1,4 juta kendaraan, sehingga diperkirakan pada tahun ini menjadi 1,54 juta kendaraan yang melintas di musim mudik lebaran 2015, yakni H-7 hingga H-1.

Ada pun tol yang dipersiapkan Jasa Marga untuk mudik lebaran adalah Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Palimanan-Kanci, Jalan Tol Semarang, dan Jalan Tol Semarang-Solo ruas Semarang-Ungaran, serta ruas Ungaran-Bawen.

Direktur Utama PT Jasa Marga Adhityawarman mengatakan, untuk melayani peningkatan jumlah volume kendaraan itu, pihaknya sudah menyiapkan strategi. Salah satunya adalah perubahan model transaksi dari yang sebelumnya berlapis menjadi sistem pembayaran di satu gerbang saja.

"Model itu diterapkan di gerbang tol Ciperna. Sebelumnya, pengguna jalan tol harus membayar di gerbang tol sebelumnya dan juga gerbang tol Ciperna," tutur Adhityawarman di Jakarta, Selasa (30/6).

Ia menjelaskan pula, pemilihan gerbang tol tersebut lantaran diperkirakan trafiknya meningkat akibat sudah digunakannya tol Cikopo-Palimanan. Menurutnya, tol tersebut dapat mengakomodasi pengguna tol langsung ke arah Cirebon tanpa perlu dulu keluar Cikampek.

"Adanya Tol Cipali sangat membantu kami dalam mengurai padatnya lalu lintas, terutama di sekitar Cikampek. Seperti diketahui, setiap mudik lebaran setiap tahunnya di wilayah tersebut sangatlah padat," ucap dia.

Selain mengakomodasi Pantura, terang Adhityawarman, tol Cipali pun mampu menjadi pilihan bagi para pengguna jalur lintas selatan. Dia mempercayai bila beberapa porsi yang biasa ditanggung oleh Tol Cipularang kemudian Cileunyi bisa berkurang berkat adanya tol Cipali. Namun, ia belum bisa memperkirakan jumlah detailnya.

Selain itu, Adhitya melanjutkan, puncak arus mudik di tol kelolaannya akan berlangsung pada 14 dan 15 Juli 2015. Tetapi, jumlah lintas hariannya berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Pengurangan tersebut diakibatkan penyebaran waktu mudik yang lebih banyak, yang diproyeksi mulai ramai pada 11-12 Juli 2015. Pada tanggal tersebut Jasa Marga memperkirakan melayani 30 persen dari total volume kendaraan yang akan mudik.

"Sementara sisanya akan terjadi di tanggal 13-15 Juli dan puncaknya adalah 14 dan 15 Juli 2015. Tetapi kami hitung tidak akan lebih padat dari tahun lalu," sebutnya.

Selain itu, Adhitya mengatakan, pihaknya siap menjalankan imbauan pemerintah agar menerapkan potongan harga untuk tarif tol 25-30 persen selama musim mudik lebaran. Menurut dia, hal tersebut merupakan hal yang positif demi meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jalan bebas hambatan.

"Tentu ada pengaruhnya atas kinerja keuangan. Tapi kami tidak terlalu memikirkan itu. Ini kan seperti pesta setahun sekali, kami harus meningkatkan servis," ujarnya.

Selain itu, katanya, Jasa Marga pun menyiapkan pelayanan derek cuma cuma selama musim mudik lebaran 2015. "Tentunya ini sebagai bentuk iktikad kami dalam meningkatkan pelayanan selama musim mudik lebaran 2015," ucapnya.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar