javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Minggu, 14 Juni 2015

Ada 9 Titik Macet dan 25 Pasar Tumpah di Mudik Lebaran

Kemenhub sudah antisipasi kemacetan saat musim mudik lebaran tahun ini.

ILUSTRASI

Dream - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia memprediksi pada musim Lebaran 2015, akan terdapat sembilan titik kemacetan di Pulau Jawa.

Berdasarkan data Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2015 Kemenhub, beberapa wilayah yang berpotensi besar memberikan hambatan lalu lintas para pemudik adalah Merak, Cikampek, Nagrek, Cirebon-Pejagan-Brebes, Ciregol, Sumpiuh, Akses Tol Semarang-Ungaran, Ambarawa dan Porong-Sidoarjo.

Selain itu, Kemenhub menambahkan, fenomena pasar tumpah juga masih akan jadi salah satu penyumbang besar kemacetan. Dari begitu banyak lokasi, ada 25 titik pasar tumpah yang diprediksi bakal meramaikan lalu lintas jalur Pantai Utara Jawa (Pantura).

Mulai dari Karawang hingga Cikampek, pasar tumpah tersebut antara lain, Pasar Johar Karawang, Pasar Cikampek, Pasar Simpang Mutiara, Pasar Simpang Tiga Cikampek, Pasar Sukamandi dan Pasar Ciasem.

Memasuki wilayah Pamanukan sampai Indramayu, beberapa titik pasar antara lain, Pasar Pusaka Negara, Pasar Sukra, Pasar Patrol, Pasar Eretan Wetan, Pasar Kandang Haur, Simpang Tiga Karang Sinom serta Simpang Tiga Jangga.

Sementara mulai dari Indramayu, Cirebon hingga ke ujung jalur Pantura di Losari, Jawa Tengah jumlah pasar tumpah yang diprediksi akan menyumbang kemacetan masih banyak. Diantaranya, Pasar Kertamaya, Pasar Tegal Gubug, Pasar Jamblang, Pasar Minggu, Pasar Plered dan Pasar Kue.

Selanjutnya masih ada Pasar Bangkir, Pasar Karangampel, Pasar Celancang, Pasar Mundu, Pasar Gebang, serta Pasar Losari.

Untuk menyiasatinya, Kemenhub bersama Korlantas Polri telah melakukan survei kondisi jalan sejak 5 Mei 2015. Kedua pihak terkait tersebut pun menjanjikan kondisi jalan akan lebih kondusif dari tahun sebelumnya.

Sebab, Kemenhub dan Polri menargetkan, armada pemeliharaan rutin sudah mulai beroperasi sejak H-50 Idul Fitri untuk melakukan beberapa pekerjaan. “Jalan bebas lubang, semua ruas teraspal tidak ada yang agregat, bermarka, bahu jalan rapi, median bersih, rambu-rambu cukup, serta kapasitas jalan tidak boleh berkurang dari kondisi semula,” tulis Kemenhub dalam Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2015.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar