javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Senin, 06 Juli 2015

Wijaya Karya Garap Dua Proyek Jalan Tol Solo-Kertosono Total nilai kontraknya Rp625 miliar.


Ilustrasi jalan tol. (VIVA.co.id/Muhamad Solihin)

VIVA.co.id - PT Wijaya Karya Tbk menjadi kontraktor pelaksana dari dua paket pekerjaan jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Tol Solo-Kertosono dengan total nilai kontrak Rp625 miliar. 

Dua paket proyek jalan tol yang pendanaannya bersumber dari APBN 2015 hingga 2017 ini yaitu, Jalan Tol Solo Kertosono yang merupakan proyek single year, yaitu paket 1 F sepanjang 1,5 kilometer. 

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi, dalam siaran pers perseroan menjabarkan, proyek paket 1 F dikerjakan selama 6 bulan ini (Juni-Desember 2015) terdiri atas pekerjaan tanah 200.000 meter persegi (m2)

Selain paket tersebut, menurut dia, Wijaya Karya Konsorsium juga mendapatkan paket Jalan Tol Solo-Kertosono multiyears contract(kontrak tahun jamak). Proyek itu berlokasi di Kartosuro-Ngawi dan direncanakan selesai dalam kurun waktu 3 tahun ke depan. 

Pada proyek sepanjang 20 km ini, Wijaya Karya sebagai pemimpin konsorsium dengan share pekerjaan 38 persen. Sementara itu, sisanya dimiliki BUMN kontraktor lainnya dengan kepemilikan masing-masing 31 persen. 

Lingkup pekerjaan konsorsium, dia melanjutkan, terdiri atas pekerjaan tanah dan struktur. Jalan tol Solo-Kertosono terbagi menjadi ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono serta melintasi wilayah Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen di Jateng. 

Sementara itu, di Jawa Timur, lokasi pembangunan tol penghubung Jateng-Jatim tersebut membentang sepanjang Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Ngawi. Dengan adanya tol ini, waktu tempuh Solo-Ngawi-Kertosono dapat diringkas hanya dalam 2,5 jam yang semula ditempuh selama 6 jam.

Ditambah dua proyek ini, maka kontrak baru Wijaya Karya hingga pekan pertama Juli 2015 mencapai Rp10,59 triliun atau 33,47 persen dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp31,64 triliun. (art)

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar