javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Rabu, 04 Juli 2012

HUTAMA KARYA: Incar proyek tol di Manila

Selasa, 03/7/2012 Dewi Andriani/JIBI/Bisnis Indonesia0
Gedung kantor pusat PT Hutama Karya di Jakarta. BUMN konstruksi
ini terus mengincar proyek-proyek konstruksi di luar negeri, 
salah satunya proyek jalan tol di Manila, Filipina. 
(sekarhutamadpckp.com)
JAKARTA – BUMN konstruksi PT Hutama Karya (Persero) tengah mengincar pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan tol di Manila, Filipina.

Direktur Utama PT Hutama Karya Tri Widjajanto mengatakan di dalam pengerjaan proyek tersebut perusahaan masih ikut di dalam tender konstruksi bukan sebagai investor. “Sedang menjajaki proyek tol di Filipina. Kami ikut tender konstruksi di sini bukan investasi,” ucapnya, Selasa (3/7/2012)

Terkait spesifikasi proyek, Tri belum belum dapat menyampaikan detailnya. Sebab, menurutnya saat ini masih dalam proses desain dasar sehingga belum diketahui secara pasti nilai kontrak serta panjang jalan tol tersebut. “Mereka masih mendesain-desain. Jadi belum diketahui berapa nilai proyeknya,” ujarnya.

Yang pasti, ucapnya jalan tol tersebut merupakan kelanjutan dari proyek yang sebelumnya sempat dikelola oleh perusahaan pengelola jalan tol di Indonesia PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Selain proyek jalan tol di Filipina, Hutama Karya juga tengah mengincar perolehan kontrak untuk proyek pembangunan gedung Kementerian Kehakiman di Dilli, Timor Leste senilai Rp200 miliar.

Menurutnya, perusahaan telah mengikuti proses tender tersebut beberapa waktu lalu. “Kami sudah ikut tender gedung kementerian di Timor Leste, sekarang sedang menunggu pengumuman, ya mudah-mudahan bisa dapat,” ucapnya.
Sebelumnya perusahaan pelat merah tersebut juga sempat mengikuti tender konstruksi gedung Kementerian Keuangan di Timor Leste namun gagal karena proyek tersebut dimenangkan oleh PT Pembangunan Perumahan. “Kami juga menjajaki proyek infrastruktur di Brunei Darussalam sekarang masih dalam persiapan tender,” tuturnya.

Sementara untuk total proyek yang siap digarap pada tahun ini, menurut Tri perseroannya mengincar 80 proyek baik yang sudah kontrak maupun proyek-proyek baru. Sebagain besar dari proyek tersebut masih didominasi oleh proyek konstruksi seperti bendungan, jalan, dan gedung. Beberapa diantaranya ialah proyek jalan tol Mojokerto-Kertosono, Jawa Timur, Pembangunan Apartemen Saint Moritz, Jakarta Barat; dan free way di Kalimantan.

“Target kami untuk kontrak baru sekitar Rp8 triliun, sekarang sudah terkontrak Rp4 triliun,” tuturnya. 
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar