javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Selasa, 25 Maret 2014

Pembangunan Jalan Tol Terganjal Pembiayaan



Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Tinjau Jalan Tol: Presiden Susilo Bambang Yudoyono berbincang dengan 
Menteri PU, Djoko Kirmanto (dua kanan) dan Gubernur Jateng, ganjar Pranowo 
(kanan) saat meninjau jalan Tol Semarang-Solo sesi II Ungaran-Bawen 
kilometer 33-800 di Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, 
Jateng, Jumat (14/3/2014). Tinjauan Presiden tersebut untuk mengetahui 
perkembangan infrastruktur di Jawa Tengah dan dilanjutkan perjalanan ke Salatiga 
dan Solo. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)
TRBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia masih menghadapi banyak kendala. Beberapa masalah pembangunan jalan tol karena pembiayaan.

"Kesulitan dalam pembebasan tanah, kurangnya proyek yang layak finansial sehingga minat investor rendah, dan tidak tersedianya pendanaan jangka panjang," ujar Djoko di Hotel Century, Selasa (25/3/2014).

Djoko menjelaskan, pembangunan jalan tol merupakan investasi jangka panjang dengan karakteristik yang unik dan risiko yang spesifik. Sebagian besar biaya proyek seperti biaya tanah dan konstruksi dimulai pada awal konsesi dan arus pendapatan dimulai setelah jalan tol mulai operasi.

"Masalah inti pembebasan tanah pada dasarnya bukan terletak ketersediaan tanah, melainkan bagaimana mencapai konsensus tentang harga yang pantas," ungkap Djoko.

Djoko menambahkan dari segi pembiayaan pengadaan tanah, pihak perbankan enggan meminjamkan uang untuk pembebasan tanah karena ketidakpastian besarnya biaya. Selain itu pihak perbankan tak bisa memperkirakan sampai kapan pembebeasan tanah selesai.

"Banyak pengembang jalan tol bergantung pada penyertaan modal (ekuitas) untuk membiayai pembebasan tanah," jelas Djoko.

Baca Juga

Tol Trans Jawa Terkendala Pembebasan Lahan
Investor Jembatan Selat Sunda Tak akan Balik Modal
Djoko Kirmanto Tolak Pembangunan Jembatan Penang ke Dumai
10 Tahun Panjang Jalan Nasional Hanya Tambah 4.400 Kilometer
PU Resmikan Sistem Penyediaan Air Minum di Bali
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar