javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Jumat, 29 Maret 2013

Pembangunan Jalan Tol Bawen-Solo Dibagi 9 Proyek Konstruksi

ilustrasi
BISNIS.COM, SEMARANG – Pembangunan jalan tol Semarang-Solo tahap II atau dikenal Bawen-Solo sepanjang 49,83 kilometer akan dibagi dalam sembilan proyek kontruksi terpisah demi mengejar target penyelesaian 2014.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan seharusnya proses ganti untung pembebasan lahan sudah selesai pada bulan ini sehingga pada April mendatang akan mulai dilakukan lelang.

Menurutnya, pembangunan jalan tol sepanjang hampir 50km itu akan dibagi dalam sembilan proyek konstruksi, sehingga masing-masing kontraktor akan mengejarkan sekitar 5km.

“Pembangunan akan berbarengan, ada yang dari utara, ada yang dari selatan, ada yang tengah sehingga 2014 bisa selesai,” ujar Bibit, Jumat (29/3/2013) .

Bibit menegaskan pembangunan jalan tol Bawen-Solo yang merupakan bagian dari tol Semarang-Solo sepanjang 75,7 km sudah mendapatkan dukungan dana dari pemerintah. “Sehingga harus selesai 2014 karena sudah ada dananya Rp1,93 triliun,” tegasnya.

Jalan tol Bawen-Solo merupakan proyek tahap II dari tol Semarang-Solo. Adapun tahap I adalah Semarang-Bawen yang sudah hampir selesai. Proyek tahap I tinggal menyelesaikan seksi II yakni Ungaran-Bawen dan diharapkan mulai operasi Lebaran mendatang.

Adapun untuk tahap II terbagi atas tiga seksi, yakni Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 km, Salatiga-Boyolali 24,5km dan Boyolali-Kartasura 7,74km. Saat ini proses pembebasan lahan masih terus berlangsung.

Sebelumnya Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Jajat Sudrajat mengatakan pengerjaan pembangunan jalan tol tahap II ruas Bawen-Solo akan membebaskan lahan seluas 450,56 hektare, yang melewati 47 desa, dan 34 kecamatan.

“Dana untuk pembebasan lahan, sudah disediakan dari pemerintah melalui BLU mencapai sekitar Rp550 milliar, dan untuk konstruksi fisik jalan tol mencapai sebesar Rp1,93 trilliun,” tuturnya.

Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng Ari Nugraha mengatakan apabila proses pembebasan lahan telah terealisasi mencapai 75%, pihaknya segera membuka lelang untuk pengerjaan fisiknya.

“Mudah-mudahan semua bisa selesai sesuai jadwal, syukur-syukur lebih cepat dari Maret. Kalau pembebasan telah mencapai 75%, kami akan langsung lelang, agar semkain cepat pengerjaannnya,” ujarnya. (k39/dba)

Sumber : Puput Ady Sukarno dan Donald Banjarnahor
Editor : Endot Brilliantono 
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar