Salah satunya adalah pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan.
VIVAnews – Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk, mengincar nilai kontrak proyek hingga Rp3,3 triliun hingga akhir Maret 2013.
Proyek-proyek tersebut, berupa proyek pembangunan gedung, jalur kereta api, irigasi dan juga pembangunan jalan tol.
"Kami perkirakan bisa sampai Rp3 triliun hingga akhir Maret ini yang sudah tanda tangan kontrak," kata Direktur Wilayah I Waskita Karya, Desi Arriyani, kepada VIVAnews, Rabu 6 Maret 2013.
Hingga kini, menurut Desi, baru ada satu proyek besar yang sudah melakukan tanda tangan kontrak yakni perluasan proyek terminal 3 bandara internasional Soekarno-Hatta dengan nilai Rp1,7 triliun.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang dalam proses tender untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan untuk seksi 6A dan 6B dengan nilai Rp1,2 triliun.
Proyek lainnya yang diincar, menurut Desi, adalah tender perkuatan tebing waduk Jatigede senilai Rp80 miliar, pembangunan jalur kereta api di Sumatera Selatan senilai Rp100 miliar, saluran irigasi Peterongan senilai Rp60 miliar, dan proyek pembangunan jembatan Kapuk Naga senilai Rp200 miliar.
"Yang tanda tangan kontrak baru proyek bandara saja, namun untuk yang lain kita merupakan penawar dengan harga terendah dan tinggal menuju tanda tangan saja," ujarnya.
Tahun ini, kata Desi, Waskita Karya menargetkan nilai kontrak mencapai Rp14 triliun. Dari total kontrak tersebut, hanya sekitar Rp1 triliun saja kontrak yang berasal dari proses konstruksi di luar negeri.
Pemerintah gencar membangun proyek infrastruktur tahun ini. (Dokumen Dinas PU DKI) |
Proyek-proyek tersebut, berupa proyek pembangunan gedung, jalur kereta api, irigasi dan juga pembangunan jalan tol.
"Kami perkirakan bisa sampai Rp3 triliun hingga akhir Maret ini yang sudah tanda tangan kontrak," kata Direktur Wilayah I Waskita Karya, Desi Arriyani, kepada VIVAnews, Rabu 6 Maret 2013.
Hingga kini, menurut Desi, baru ada satu proyek besar yang sudah melakukan tanda tangan kontrak yakni perluasan proyek terminal 3 bandara internasional Soekarno-Hatta dengan nilai Rp1,7 triliun.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang dalam proses tender untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan untuk seksi 6A dan 6B dengan nilai Rp1,2 triliun.
Proyek lainnya yang diincar, menurut Desi, adalah tender perkuatan tebing waduk Jatigede senilai Rp80 miliar, pembangunan jalur kereta api di Sumatera Selatan senilai Rp100 miliar, saluran irigasi Peterongan senilai Rp60 miliar, dan proyek pembangunan jembatan Kapuk Naga senilai Rp200 miliar.
"Yang tanda tangan kontrak baru proyek bandara saja, namun untuk yang lain kita merupakan penawar dengan harga terendah dan tinggal menuju tanda tangan saja," ujarnya.
Tahun ini, kata Desi, Waskita Karya menargetkan nilai kontrak mencapai Rp14 triliun. Dari total kontrak tersebut, hanya sekitar Rp1 triliun saja kontrak yang berasal dari proses konstruksi di luar negeri.
BERITA TERKAIT
Waskita Karya Ditawari Berbagai Proyek di Timor Leste
Waskita Incar Tol Medan-Kualanamu Usai Masuk Bursa
Saham Waskita Karya Mulai Diperdagangkan Hari Ini
Waskita Karya Bangun Pabrik Beton dari Dana IPO
IPO Waskita Alami Kelebihan Permintaan
Waskita Karya Ditawari Berbagai Proyek di Timor Leste
Waskita Incar Tol Medan-Kualanamu Usai Masuk Bursa
Saham Waskita Karya Mulai Diperdagangkan Hari Ini
Waskita Karya Bangun Pabrik Beton dari Dana IPO
IPO Waskita Alami Kelebihan Permintaan
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar