Illustrasi |
Upaya Pemerintah Kota Surakarta yang telah memanggil pihak rekanan pengerjaan proyek tol Solo-Kertosono belum juga memuaskan warga. Pasalnya, warga mengeluhkan kerusakan jalan lingkungan akibat pengerjaan jalan tol tersebut. Apalagi hasil dari pertemuan tersebut, pemerintah kota belum mendapat kejelasan kapan jalan diperbaiki.
Sejumlah warga Ngipang mendesak agar pihak rekanan pengerjaan proyek Kementerian Pekerjaan Umum memperbaiki jalan yang sudah rusak. Hal ini dikarenakan kerusakan yang terjadi sudah parah dan sangat merugikan warga.
Sejumlah warga menilai, jalan rusak akibat dilalui truk muatan berat ini jika hujan membahayakan warga yang melintas karena licin, sementara pada saat cerah debu dari Jalan Kapten Sutarto juga mengganggu warga.
Salah satu warga Ngipang, Ari Winarno mengatakan, pertemuan yang digelar pihak DPU dengan pihak rekanan belum ada hasil yang jelas. Pasalnya pihak rekanan baru menyampaikan secara lisan akan menanggung kerusakan jalan, sementara waktunya juga belum ada kejelasan. Warga lain Ahmad Safiri juga mengatakan hal senada. Menurutnya kerusakan jalan yang ada sudah parah dan sangat mengganggu aktivitas warga. Dia berharap pihak rekanan mau memperbaiki jalan yang rusak terlebih dahulu, baru melanjutkan pengerjaan selanjutnya. (Harun Alrosid - Surakarta)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar