javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Selasa, 12 April 2016

Tol Diragukan Selesai sebelum Lebaran

Masih Butuh Waktu Enam Bulan

ilustrasi foto (foto : pojok soklin)

SRAGEN- Tol Solo-Kertosono ruas Colomadu-Sidoharjo, kemungkinan belum bisa dijadikan jalur alternatif sementara untuk arus mudik Lebaran mendatang. Dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk bisa menyambung ruas jalan yang saat ini tengah dibangun.

Padahal, waktu efektif yang tersisa sebelum Lebaran hanya sekitar satu bulan. Pekerjaan membutuhkan alat berat, yang mobilisasinya tidak bisa cepat karena harus diangkut, tidak bisa berjalan sendiri.

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Solo-Kertosono (Soker), Aidil Fikri mengatakan, ruas tol Soker untuk jalur alternatif sementara arus mudik Lebaran adalah target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Karena ada kendala, target untuk fisik jalan akan disesuaikan.

sumber foto : skyscrapercity
”Kalau beton tidak bisa tercapai, bisa dalam bentuk kerikil, atau kalau tetap tidak keburu, bisa dalam bentuk tanah dipadatkan. Tergantung waktu, karena sekarang kami belum bisa bekerja. Ada banyak masalah, seperti pembebasan lahan yang belum beres,” kata Aidil.

Rencananya, tol Soker yang bakal dioperasionalkan sepanjang sekitar 35 km, melintang dari Colomadu, Karanganyar, hingga Sidoharjo, Sragen. Karena kondisi, yang boleh melintasi jalan bebas hambatan penghubung Jawa Tengah dan Jawa Timur itu hanya kendaraan ringan. Aidil mengungkapkan, bila sudah dibeton, tol Soker bisa dioperasionalkan.

”Masalah lain adalah masih ada ruas yang belum menyambung, karena lahan belum dibebaskan karena belum ada dana,” tandasnya.

Jalur sepanjang 35 km ruas Colomadu- Sidoharjo itu melintasi Karanganyar, Boyolali, Solo, dan Sragen. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Hutomo Ramelan, mengatakan, bila tol Soker dioperasionalkan sebagai jalur alternatif sementara saat arus mudik Lebaran, pasti sangat mengurangi kepadatan lalu lintas. ”Kalau tol Soker jadi jalur alternatif sementara, kemungkinan Sragen tidak macet,” kata Hutomo. (H53-43)

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar