javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Kamis, 31 Januari 2013

TOL SOLO—NGAWI: Kementerian PU Siapkan Dana Rp500 Miliar

ilustrasi
JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan Bina Marga menyiapkan Rp500 miliar guna mendukung proyek Tol Solo-Ngawi. Jumlah itu merupakan kelanjutan dari tahun lalu yang sudah dialokasikan Rp1 triliun.

Direkotrat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengungkapkan dukungan pemerintah sudah dapat dicairkan karena anggaran sudah tersedia. Pembangunan ruas tol sepanjang 90 kilometer itu masih sesuai jadwal dengan target selesai tahun 2014.

"Kalau kami tergantung dananya, tidak bisa langsung seluruhnya. Investor akan langsung kerjakan seluruhnya," ujar Djoko Murjanto di setelah rapat dengan DPR di Jakarta hari ini, Rabu (30/1/2013)

Ia menjelaskan total dukungan pemerintah (government portion) untuk salah satu ruas transjawa tersebut mencapai Rp3 triliun. Konstruksi untuk ruas yang dikerjakan oleh pemerintah sudah dimulai dan terus dikerjakan. Dengan progres anggaran yang dicairkan mencapai 50%, Djoko berharap realisasi konstruksi juga mendekati angka itu.

"Bagian pemeritnah ruas Solo-Ngawi itu sekitar 20an kilometer, konstruksi di bagian pemerintah itu sudah mulai konstruksi," papar Djoko.

Djoko mengungkapkan realisasi anggaran yang sisa sebesar Rp1 triliun akan dialokasikan tahun depan. Walaupun mengalami masalah pembebasan lahan, pihak investor sudah menyanggupi akan menyelesaikan konstruksi itu dalam waktu 1,5 tahun atau selesai pada tahun 2014.

Sebelumnya pihak investor, PT Solo Ngawi Jaya melalui Dirutnya Maria Wahono menargetkan konstruksi yang menjadi tanggung jawab mereka akan dimulai pada semester II tahun 2013.

Konstruksi jalan tol itu dapat dilakukan jika pembebasan lahan yang masih spot to spot dapat dibereskan sebelumnya. Pihak PT Solo Ngawi Jaya juga mengungkapkan pendanaan perbankan untuk ruas ini dilakukan berdasarkan seksi-seksi yang layak secara finansial. Finasial closed sendiri ditargetkan selesai pertengahan tahun ini.

Dari segi perencanaan bisnis, pembangunan ruas tol Solo-Ngawi termasuk lambat karena masalah pembebasan lahan. Pembebasan lahan sejatinya ditargetkan pada tahun 2012 kemarin. Namun hingga kini pembebasan lahan masih terus berproses.

Sementara Kepala BPJT Ahmad Gani Ghazali menjelaskan dari empat seksi tersebut, yang menjadi tanggung jawab pemerintah adalah seksi I dan sebagian seksi II. Selain menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pembiayaan proyek jalan tol ruas Solo-Ngawi itu juga akan didukung perbankan. Adapun nilai investasi untuk ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer mencapai Rp5,14 triliun. (sut)
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar