javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Rabu, 16 Januari 2013

Tol Bawen-Solo Telan Rp1,9 T

ilustrasi : pembangunan tol semarang-solo seksi 3
UNGARAN- Pemerintah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Solo senilai Rp1,9 triliun. Dana sebanyak itu, diperuntukan pembangunan konstruksi atau fisik jalan bebas hambatan tersebut.

Sedangkan untuk pembebasan lahan yang terkena megaproyek sudah dianggarkan tersendiri. Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Danang Atmodjo mengatakan,panjang jalan tol Bawen-Solo mencapai sekitar 50 kilometer (km).Pembangunan jalan sepanjang itu, diestimasikan menelan biaya senilai Rp1,9 triliun.

“Pembangunan fisik itu, meliputi kontruksi jalan, jembatan, dan sarana prasarana penunjang,” jelasnya. Danang mengatakan, pembangunan jalan tol Bawen-Solo tidak akan serumit permasalahan jalan tol Ungaran-Bawen. Jika tidak ada kendala seperti faktor cuaca, dimungkinkan pembangunan bisa cepat selesai.“ Secara keseluruhan,pembangunan jalan tol Semarang- Solo diperkirakan selesai pada 2014.Saat ini progresnya sudah mencapai 62%,”paparnya.

Disinggung mengenai target pembangunan jalan tol Semarang- Solo seksi II Ungaran- Bawen, Danang menyatakan, pengerjaan jalan tersebut akan selesai pada Agustus 2013 nanti. Rencananya, jalan tol Ungaran-Bawen bakal menjadi jalan tol yang memiliki panoramik terbaik di Indonesia. “Nilai total anggaran untuk membangun jalan tol Ungaran- Bawen ini mencapai Rp1 triliun,” jelasnya.

Karena lokasi jalan tol Ungaran- Bawen berkontur perbukitan dan lahan yang digunakan tanah labil, pihaknya mengantisipasi dengan membuat jembatan yang panjangnya mencapai 900 meter.Jembatan tersebut dibangun untuk menghindari gundukan tanah yang tingginya mencapai 50 meter. “Tanah di sana tergolong labil,makanya diantisipasi dengan pembangunan jembatan. Jembatan itu,akan menjadikan jalan tol Ungaran-Bawen menjadi jalan yang memiliki panoramik terbaik,” tandasnya.

Sementara itu,Wakil Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Semarang Bahrudin menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemetaan lahan untuk pembangunan proyek jalan tol Semarang- Solo, Sesi III Bawen-Boyolali. Pembebasan lahan jalan - tol seksi III Bawen-Boyolali di wilayah Kabupaten Semarang ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan. “Target kami, bulan Juni nanti pembebsan lahan sudah tuntas,”katanya.

Dia menjelaskan, pembangunan jalan tol Bawen-Boyolali di wilayah Kabupaten Semarang bakal menerjang 15 desa dan kelurahan dienam kecamatan, yakni Tuntang, Pabelan, Tengaran, Suruh, Susukan dan Kaliwungu. Sosialisasi kepada warga di masing-masing desa juga sudah dilakukan. angga rosa

sumber :
seputar-indonesia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar