BUMN yang Bangkit dari Krisis
ilustrasi |
Jakarta -PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memiliki sejarah keuangan yang relatif sulit. BUMN karya ini pernah harus menjadi pasien 'rumah sakit BUMN' yaitu PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
Di bawah penanganann PPA, Waskita menjalani program restrukturisasi dan revitalisasi. Dengan ketekunan menjalani program penyelamatan, Waskita akhirnya bisa go public alias melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Pada laporan keuangan kuartal I-2014, Waskita mampu meraih laba bersih Rp 6,76 miliar, naik dari pencapaian kuartal I-2013 yang sebesar Rp 5,44 miliar. Sedangkan pendapatan naik 8,07% menjadi Rp 1,03 triliun dari Rp 957,38 miliar.
Karena kinerja yang cemerlang ini, Waskita memperoleh apresiasi dari Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Waskita di bawah Dirut M Choliq menjadi contoh restrukturisasi perusahaan yang fenomenal. Tiga tahun lalu Waskita masih berstatus perusahaan sakit. Masih opname di bawah pengawasan PPA," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam keterangannya seperti dikutip Rabu (2/7/2014).
Pasca bangkit dari sakit, Waskita berlari kencang. BUMN karya ini telah mengumumkan rencananya masuk di dalam investasi jalan tol. Waskita pun berencana membangun jalan tol atas laut di Kalimantan, dan meneruskan proyek Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,7 kilometer.
Di dunia internasional, Waskita selama 7 tahun terakhir dipercaya menggarap proyek konstruksi di negara-negara Timur Tengah. Waskita bertindak sebagai sub kontraktor sedangkan pemberi kerja atau kontraktor utama adalah Bin Laden Group. Saat ini perseroan terlibat di dalam proyek renovasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Saudi Arabia.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar