kompas.com/ syahrul munirIlustrasi pembangunan jalan tol |
BAWEN, KOMPAS.com - Panitia Pengadaan Tanah (P2T) untuk jalan tol Semarang-Solo di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, telah mengumumkan seluruh tanah warga yang akan tergusur untuk sesi III dan IV tol tersebut.
“Saat ini telah diumumkan langsung ke warga, sehingga pemilik lahan dapat mengetahui luas lahan mereka yang akan terkena jalan tol,” kata Ketua P2T yang sekaligus Plt Sekda Kabupaten Semarang, Budi Kristiono, Minggu (15/6/2014).
Sebelum pengumuman tersebut, kata Budi, sudah terlebih dahulu dilakukan pendataan dan inventarisasi pemilik maupun luas lahan. Adapun pengumuman kepada warga disampaikan lewat perangkat desa atau kelurahan, serta melalui internet.
Pengumuman ini, imbuh Budi, juga memberikan kesempatan kepada para pemilik lahan untuk memberikan sanggahan bila ternyata data yang diumumkan tak sesuai dengan data saat inventarisasi.
Budi berjanji mengakomodasi setiap keberatan yang diajukan para pemilik lahan, untuk mempercepat proses penggantian kepemilikan lahan tersebut. Sesii III dan IV tol ini ditargetkan rampung pada 31 Desember 2014.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan tol Semarang-Solo ini dibagi dalam lima tahap. Dari lima tahap tersebut, tahap I Semarang-ungaran dan tahap II Ungaran-Bawen telah dioperasikan.
Sementara itu, tahap III dan IV, Bawen-Boyolali sepanjang 24,15 kilometer masih dalam tahap proses pembebasan lahan. Untuk tahap ini, akan ada 7 kecamatan dan 22 desa di Kabupaten Semarang yang terkena proyek tersebut.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar