javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Jumat, 18 Juli 2014

Semarang-Solo Kini Hanya 2 Jam

#INFOMUDIK2014

Tol Semarang-Solo seksi II ruas Ungaran-Bawen di Desa Lemah Ireng, 
Kabupaten Semarang, Jateng, pada foto awal Januari 2014 
(arsip/NTARA FOTO/R. Rekotomo)

Semarang, Antara Jateng - Waktu tempuh perjalanan Semarang-Solo saat ini hanya 2 jam bila menggunakan mobil pribadi melalui jalan tol Banyumanik-Bawen. 

Padahal, sebelum ruas tol Ungaran-Bawen beroperasi pada April 2014, waktu tiga jam lebih mengingat jalur non-tol Ungaran-Bawen amat padat dan dengan medan cukup berat

Namun, dengan beraoperasinya tol Ungaran-Bawen, waktu tempuh Semarang-Solo bisa lebih cepat satu jam bahkan lebih.

Waktu tempuh bisa lebih cepat selain karena tol Ungaran-Bawen sudah beroperasi, menurut pantauaan di lapangan hingga Jumat, kondisi permukaan jalan umum Bawen-Solo juga nyaris mulus.

Jalan bergelombang dan berlubang yang sebelumnya banyak ditemui di Jalan Lingkar Salatiga, misalnya, saat ini sudah dipermak hingga mulus sehingga kendaraan yang melinta di JLS ini, mulai dari sepeda motor hingga truk, bisa melaju cukup kencang.

Waktu tempuh Semarang-Bawen melalui jalur non-tol biasanya lebih dari 75 menit, apalagi bila saat jam masuk dan pulang kerja. Namun, dengan melintasi jalan tol dan membayar Rp13.500, para pengemudi dari pintu tol Tembalang Semarang ke Bawen hanya butuh waktu sekitar 21 menit.

Perjalanan dari Bawen ke Solo atau Surakarta pada saat ini juga relatif nyaman karena semua permukaan jalan yang sebelumnya bergelelombang dan berlubang juga sudah diaspal. Bahkan, memasuki Kota Salatiga, bahu jalan sudah dikeraskan dan diaspal sehingga menambah lebar jalan.

Yang sedikit mengganggu adalah mulai kaburnya garis marka di jalur Banaran. Padahal jalur ini berkelok dan naik-turun dengan volume kendaraan cukup banyak. Kondisinya lebih rawan pada malam hari karena marka jalan tidak terlalu tampak.

Dari Salatiga hingga Boyolali juga nyaman karena tidak ada lagi jalan berlubang. Hanya, lebar jalan di sepanjang jalur ini memang tidak mengalami perubahan berarti sehingga. Pengemudi dituntut ekstrahati-hati melintas di jalanan dengan kontrur turun-naik ini dan banyak dilalui truk bermuatan pasir dari kaki Gunung Merapi yang secara administrasi masuk Kabupaten Boyolali.

Kenyamanan di jalan semakin terasakan setelah keluar dari Boyolali menuju Surakarta. Jalan non-tol ini cukup lebar dengan kontur rata dan permukaan jalan mulus sehingga kendaraan bisa melaju kencang. Waktu tempuh Boyolal-Surakarta saat ini hanya 15 menit, bahkan bisa kurang bila melintas pada tengah malam.

"Saya kira waktu tempuh Semarang-Solo kelak bisa hanya sekitar satu jam bila ruas jalan tol Bawen-Boyolali-Solo selesai," kata Riyan, pengemudi Nissa Grand Livina.

Riyan juga menyarankan Jasa Marga segera menerangi jalan tol rute Bawe-Ungaran-Kota Semarang karena pada malam hari, terutama jika terjadi hujan, pemandangan berkurang tajam. "Apalagi bila dilanda kabut," katanya.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar