javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Senin, 04 November 2013

Jokowi Tak Yakin JLNT Tanah Abang Rampung Bulan Ini

Proyek jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang yang
dihentikan sementara pembangunannya, Jumat (26/4/2013).
Proyek yang sudah mencapai 90 persen molor penyelesaiannya.
Jalan yang diharapakan bisa mengurai kemacetan ini awalnya
ditargetkan rampung akhir 2012 lalu. | KOMPAS/HERU SRI KUMORO

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak yakin proyek jalan layang non-tol atau JLNT ruas Kampung Melayu-Casablanca bakal selesai sesuai kontrak kerja, yakni pada November 2013.

"Harusnya akhir November ini, tapi kalau luput lagi, ya Desember," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (4/11/2013) siang.

Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI telah berupaya berkomunikasi dengan kontraktor proyek tersebut untuk memastikan proyek tersebut dikerjakan hingga rampung. Proyek ini sempat terhenti karena hambatan pendanaan.

"Saya kan bagian dorong-dorongnya, supaya cepat rampung, cepat selesai. Kayak saya saja yang bangun," kata Jokowi.

Secara terpisah, Project Manager PT Istaka Karya, Firmansyah Ibnu, selaku kontraktor pembangunan proyek tersebut, menyatakan optimistis akan merampungkan jalan tersebut pada akhir November 2013. PT Istaka Karya adalah salah satu perusahaan konstruksi yang mengerjakan ruas JLNT di Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kita terus bekerja supaya akhir bulan ini rampung. Kita yakin bisa menyelesaikannya," ujarnya.

Firmansyah menyebutkan, saat ini tinggal dua pekerjaan konstruksi lagi yang dilaksanakan. Pekerjaan itu adalah pengecoran beton penghubung antara dua jalan dan penguatan lapisan cor tersebut. Pengecoran akan dilakukan pada pekan ini, sedangkan penguatan lapisan cor dilakukan pekan berikutnya. JLNT Kampung Melayu-Casablanca harusnya rampung 2012 lalu, tetapi hingga saat ini belum juga selesai karena ada beberapa ruas yang masih belum rampung. Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, menilai PT Istaka Karya sebagai pelaksana proyek telah gagal memenuhi target pengerjaan proyek (wanprestasi). Pembangunan dilanjutkan dan diperkirakan selesai pada November 2013.
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar