javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Minggu, 10 November 2013

Dahlan pastikan akhir tahun pengerjaan tol Semarang-Solo rampung


Jalan Tol Semarang. ©2013 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan, akhir tahun ini, Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II Ungaran-Bawen akan mulai berfungsi. Saat ini jalan tol, yang membelah gunung dan perbukitan itu, harus dibuatkan pondasi di sepanjang tebing untuk menghindari adanya ancaman longsor.

"Jalan tol begini, tadi saya meninjau jalan tol, memang jalan tol sendiri sudah jadi. Tapi gunung-gunung yang dibelah itu masih terlalu tajam, sehingga nanti bisa saja kalau longsor bisa menutup jalan tol sehingga harus diberesin dulu," ujar Dahlan usai menghadiri acara 'Peluncuran Iklan Tolak Angin Versi Amerika' di Kawasan Pabrik Sidomuncul, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/11).

Proses perbaikan di sepanjang jalan tol Semarang-Solo itu, lanjut Dahlan, juga meliputi pengaspalan jalur sepanjang kurang lebih 200 meter.

"Itu jangan diaspal dulu sebelum yang perengan (pembuatan pondasi tebing) ini selesai. Nanti jika longsor lagi juga membahayakan. Sehingga ternyata perengan gunung itu dalamnya batu. Jadi mengeprasnya memakan waktu tapi akhir tahun selesai," pungkas Dahlan.

Sebelumnya, sampai akhir 2013, Kementerian Pekerjaan Umum memastikan tidak mengoperasikan jalan tol baru, meski ada dua proyek yang menjadi agenda. Ruas tol JORR W2 Utara, DKI Jakarta, dan Tol Ungaran-Bawen, Jawa Tengah, tak akan dipaksakan buka, meski pengerjaan kedua tol tersebut sudah mencapai 90 persen.

Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol, Achmad Gani Ghazali, mengatakan untuk JORR W2 konstruksinya akhir bulan ini beres 100 persen, setelah itu langsung dilakukan pengujian jalan tol sedangkan Tol Ungaran-Bawen konstruksinya akhir tahun selesai.

"Jika selesai konstruksinya mereka harus lapor dulu lalu kemudian diuji oleh tim gabungan. Semoga, kedua ruas jalan tol ini bisa beroperasi paling lambat awal tahun depan," ujarnya.

Selain itu, berkaca dari sistem pengecekan di jalan tol Bali Mandara, Gani mengatakan, pengoperasian baru dapat dilakukan beberapa bulan setelah konstruksi rampung. Karena, adanya perbaikan-perbaikan yang memakan waktu sekitar satu bulan untuk memenuhi syarat BPJT.

"Kami kawal terus dari sekarang. Selesai pada akhir tahun, mungkin saja. Tapi, kalau dioperasikan belum tentu," ungkapnya.
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar