Wakil Presiden Budiono meninjau pembangunan jalan tol Semarang-Solo
(6/2). Dari 1.193 km jalan Trans Jawa, Merak hingga Banyuwangi,
pemerintah menargetkan 860 km akan selesai tahun 2014.
TEMPO Budi Purwanto |
"Menjelang lebaran, pencairan dana untuk pembebasan lahan tol cukup bagus. Ini dikarenakan masyarakat mungkin sedang membutuhkan dana untuk lebaran," kata dia di kantornya, Senin, 19 Agustus 2013.
Pada periode Juli-Agustus, Achmad melanjutkan, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 111 miliar. "Dalam satu bulan Itu cukup melonjak signifikan. Biasanya di bawah itu," ujarnya.
Terkait serapan anggaran, Achmad menambahkan, sampai bulan Agustus sudah menyerap sebesar Rp 402 miliar. Padahal, kata dia, pada bulan Juni, serapannya baru mencapai Rp 291 miliar.
Achmad menuturkan, serapan anggaran untuk tahun ini cukup besar dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, tahun lalu sampai bulan Agustus baru menyerap dana sekitar Rp 339 miliar.
Achmad menyatakan, dari sembilan ruas jalan tol trans Jawa, serapan anggaran tertinggi yakni pembebasan lahan tol Mantingan-Kertosono yang mencapai 63 persen. Sedangkan jalan tol Soreang-Pasir Koja mencapai 45,98 persen.
Namun, kata Achmad, masih ada sejumlah ruas jalan tol yang progres pembebasan lahannya masih nol, seperti tol Cimanggis-Cibitung, tol Waru-Aloha, dan tol Bandung Urban Intra Road. "Makanya realisasi penyerapan anggaran cenderung kecil," ucapnya.
Tapi, menurut Achmad, pihaknya optimistis bahwa penyerapan anggaran untuk pembebasan lahan pada tahun ini akan tercapai. "Yang penting kami berpikir positif dan bekerja dengan benar."
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar