Selesaikan Jalan Tol: Jembatan jalan tol Semarang-Solo sesi II Ungaran-Bawen kilometer 19-100,
di Kelurahan Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng, sudah selesai
diperbaiki setelah retak beberapa pekan terakhir, Selasa (2/7/2013). Jalan tol Semarang-Solo sesi II
Ungaran-Bawen masih tersisa 1.000 meter pengerjaan yakni 700 meter di Kelurahan
Lemahireng dan 300 meter Kelurahan Kandangan. Jalan tol tersebut ditargetkan selesai
sebelum lebaran 2013. |
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) siap membuka tiga ruas jalan tol anyar di semester kedua tahun ini. Ketiga ruas tol tersebut adalah ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali, ruas tol Ungaran-Bawen, dan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara.
Perusahaan ini menargetkan, ketiga ruas tol tersebut dapat memberikan kontribusi pendapatan hingga mencapai Rp 100 miliar tahun ini.
David Wijayanto, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk menjelaskan, yang paling dekat, Jasa Marga akan mengoperasikan ruas jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali. "Saat ini masih uji kelayakan fungsi. Kami targetkan sudah bisa beroperasi secara komersil pertengahan September nanti. Estimasi trafik awal operasi 40.000 kendaraan per hari," katanya ke KONTAN, Senin (26/8/2013).
Setelah itu, ruas tol yang siap dibuka ruas tol Ungaran-Bawen. Pengerjaan ruas tol tersebut sudah mencapai 90%. Saat ini Jasa Marga sedang memperbaiki ruas tol ini lantaran proses uji coba ruas tol ini yang berlangsung hingga H+7 Lebaran. Selam ujicoba, trafik kendaraan yang lewat mencapai 44.000 kendaraan per hari. Padahal estimasi semula cuma 30.000 kendaraan per hari.
Perbaikan ruas tol ini Jasa Marga harapkan bisa rampung Oktober mendatang. Sehingga ruas tol ini bisa beroperasi di November 2013 dengan estimasi kendaraan mencapai 30.000 per hari.
Satu ruas tol lagi yang segera dibuka adalah ruas tol JORR W2 Utara. Saat ini pengerjaan ruas tol tersebut untuk paket 1, 2, dan 3 sudah mencapai 80%. David menargetkan ruas tol ini bisa beroperasi Desember 2013 dengan estimasi trafik di awal operasi mencapai 60.000 kendaraan per hari.
Sebenarnya, tahun ini Jasa Marga berencana untuk membuka empat ruas tol baru. Ruas tol yang dimaksud adalah ruas tol Gempol-Pandaan.
Namun hingga kini proses pembebasan lahan ruas tol ini belum seluruhnya terbebaskan. "Kami terhambat pembebasan lahan. Saat ini lahan yang dibebaskan mencapai 95%," jelasnya. Alhasil, Jasa Marga terpaksa menunda pengoperasian ruas tol tersebut menjadi awal 2014.
Untuk mendongkrak kinerja, perusahaan ini akan mengerek tarif tol di 11 ruas tol. Sayang, David belum bersedia mengungkapkan besaran kenaikan ruas tol tersebut. "Kami melihat inflasi terlebih dahulu tapi kemungkinan lebih dari 10%," ucapnya.
Hingga akhir Juni 2013, volume kendaraan yang melintas di konsesi tol Jasa Marga diperkirakan mencapai 602 juta kendaraan. Hingga akhir tahun, Jasa Marga menargetkan akan ada sekitar 1,22 miliar kendaraan yang melintas ruas tol milik perusahaan pelat merah ini. Angka ini naik 4% dari tahun lalu yang mencapai 1,1 miliar kendaraan.
Selama semester I-2013 ini, pendapatan Jasa Marga naik 43,4% menjadi Rp 4,72 triliun dari semester I-2012. Namun, laba bersih Jasa Marga melorot 17,78% di periode yang sama menjadi Rp 761,31 miliar. Namun, manajemen perusahaan yakin, beroperasinya tiga ruas tol baru dan penaikan tarif 11 ruas tol akan mendongkrak laba bersih Jasa Marga hingga tutup tahun 2013. (Adinda Ade Mustami)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar