javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Sabtu, 22 September 2012

Tol 2.000 KM Jadi Target Pertama Hutama Karya

Hutama Karya menepis anggapan tak mampu mengurusi bisnis jalan tol.

Kepadatan di jalan tol Dalam Kota Jakarta (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAnews - PT Hutama Karya siap untuk mengubah lini bisnisnya dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi menjadi BUMN jalan tol. Untuk tahap awal, Hutama Karya akan membangun jalan tol lintas Sumatera sepanjang 2.000 kilometer.

Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Ari Widiyantoro, menjelaskan, setelah Lebaran lalu, Hutama Karya ditugaskan oleh Kementerian BUMN untuk mengubah lini bisnisnya menjadi perusahaan jalan tol. Sasarannya pembangunan jalan tol yang tidak ekonomis secara cepat.

"Itu kan penugasan, yang namanya penugasan itu kan tidak direncanakan. Namun, harus tetap dilaksanakan, karena diatur dalam undang-undang," kata Ari di Jakarta, Jumat 21 September 2012.

Menurut Ari, perusahaan tengah mengkaji sejumlah proyek jalan tol yang akan dibangun. Salah satunya adalah proyek tol lintas Sumatera dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.000 kilometer. Saat ini, Hutama Karya sedang mensinergikan seluruh keinginan kementerian terkait jalan tol lintas Sumatera itu.

Walaupun tidak berpengalaman sebagai operator jalan tol, Ari menilai kondisi itu bukan sebuah hambatan. Banyak operator jalan tol seperti PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk dan Bakrie Toll Road, yang pada awalnya tidak berpengalaman menjalankan bisnis tol, namun bisa berjalan.

Untuk pendanaan ke depan, Kementerian BUMN telah menyatakan rencananya menyuntikkan modal untuk investasi jalan tol. Sementara itu, sebagian sisanya dari sindikasi perbankan maupun obligasi.

Nantinya, Hutama Karya akan membentuk unit bisnis ataupun anak perusahaan baru yang khusus bergerak di bidang operator jalan tol. Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Hutama Karya telah menyusun pembentukan tujuh anak perusahaan baru.

"Nah, bisa saja yang ngurus tol nanti unit bisnis ataupun anak perusahaan, itu sedang kami kaji," paparnya.

Mengenai larangan go public, Ari menjelaskan, Hutama Karya nantinya akan menjadi perusahaan induk. Artinya, perusahaan bisa saja mencatatkan saham anak perusahaan di Bursa Efek Indonesia. (art)

BERITA TERKAIT

Hutama Karya Jadi BUMN Tol, Jasa Marga Justru Senang
Ditolak Dahlan, Hutama Karya Bawa Kereta Layang ke Jokowi
Dahlan Ubah Hutama Karya, Ini Tanggapan Menteri PU
Dahlan: Jasa Marga Tak Keberatan Hutama Karya Jadi Pesaing
Alasan Dahlan Ubah Hutama Karya Jadi BUMN Jalan Tol 
sumber :
viva 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar