javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Sabtu, 22 September 2012

Dahlan Ubah Hutama Karya, Ini Tanggapan Menteri PU


"Kalau pak Dahlan pembimbingnya saja percaya, masa saya tidak."

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

VIVAnews – Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, memahami rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengubah lini bisnis Hutama Karya menjadi perusahaan jalan tol.

Namun, dia mengingatkan bahwa Hutama Karya tak bisa selama terus merugi karena menggarap proyek tak menguntungkan.

Menurut Djoko, usulan Dahlan mengubah lini bisnis Hutama Karya memang memiliki tujuan baik yaitu BUMN jalan tol tak hanya digarap satu perusahaan. “Mungkin beliau menginginkan ada kompetisi,” kata dia di Jakarta, Jumat, 21 September 2012.

Djoko yakin, Hutama Karya memiliki kemampuan menjadi perusahaan jalan tol kendati ada anggapan bahwa perusahaan tersebut masih awam dalam bisnis itu. "Kalau pak Dahlan sebagai pembimbingnya saja percaya, masa saya tidak," ujar dia.

Kendati belum mengetahui perkembangan terakhir proses perubahan lini bisnis Hutama Karya tersebut, Djoko mengingatkan bahwa BUMN konstruksi itu tak bisa selamanya menggarap proyek jalan tol yang tak memiliki nilai ekonomis.

Meski berstatus sebagai perusahaan milik pemerintah, lanjutnya, Hutama Karya tak bisa dibiarkan terus merugi.

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum mengusulkan agar Hutama Karya bisa juga memperoleh dana subsidi dari pemerintah. Walaupun dana suntikan dari negara tersebut tak bisa selamanya diberikan pada perusahaan.

Selain itu, Djoko juga mengusulkan agar Hutama Karya diberikan kesempatan untuk mengikuti tender proyek jalan tol yang dianggap layak secara finansial. “Kalau memang tendernya menang dan mengikuti aturan yang ada, kenapa tidak,” jelas Djoko.

Seperti diketahui, Dahlan telah melemparkan wacana untuk mengubah lini bisnis Hutama Karya dari bidang konstruksi menjadi perusahaan jalan tol. Usulan itu disampaikan dengan pertimbangan pemerintah tak bisa memaksakan pembangunan jalan tol yak tak bernilai ekonomis kepada PT Jasa Marga Tbk.

PT Jasa Marga selama ini menjadi satu-satunya perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang jalan tol. Dengan statusnya sebagai perusahaan publik, selain pemerintah, pemegang saham Jasa Marga juga berasal dari kalangan publik. 

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar