Proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang di kawasan Sudirman, Jakarta. (sumber: Antara) |
"Saat ini, tinggal pembersihan dan pembongkaran alat-alat gendry. Setelah bersih akan ada pengaspalan oleh Dinas PU. Untuk rencana ujicoba merupakan wewenang Dinas PU," kata Direktur Utama Istaka Karya Kasman Mohamad di Jakarta, Selasa (17/12).
Menurut Kasman, pembangunan jalan layang sudah 100 persen selesai. Namun sebelum diujicoba perlu tambahan penerangan serta fasilitas jalan raya lainnya.
Projeck Manager PT Istaka Karya Firman optimistis, pembersihan dan pengaspalan oleh Dinas PU tuntas pekan ini. Sehingga pekan depan jalan layang yang dibangun sejak 2010 silam itu sudah bisa diuji coba.
"Mungkin ujicoba selama sepekan. Selanjutnya peresmian penggunaan permanen pekan selanjutnya. Namun, semuanya bergantung pada Dinas PU," kata Firman.
Untuk mempercepat penyelesaian konstruksi jalan layang tersebut, PT Istaka Karya sudah mendatangkan alat penyangga berat dari Taiwan. Alat ini digunakan untuk mempercepat efektivitas pengerjaan.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Agus Priyono Jendro menjelaskan, selama ini pekerja di lapangan hanya bisa bekerja jelang tengah malam. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan di kawasan Sudirman.
Dirinya berterimakasih kepada masyarakat yang dapat memahami kondisi kerja selama pembangunan jalan layang non tersebut. Pekerjaan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang terutama di atas jalan protokol Sudirman sangat jauh berbeda dengan paket lainnya.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar