Jumat, 04 Februari 2011
Tol Semarang-Ungaran Diresmikan 28 Februari
SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan penyelesaian proyek Jalan Tol Semarang-Solo di Jawa Tengah sangat bergantung pada percepatan pembebasan lahan yang akan digunakan proyek tersebut.
"Penyelesaian pembangunan jalan tol, sangat tergantung pada upaya percepatan pembebasan lahan," kata Djoko di sela-sela kunjungan kerja di Semarang, Jumat.
Menurut dia, jika lahan yang akan dilalui proyek jalan tol tersebut sudah beres, maka akan diminati oleh investor. Para investor ini sendiri, lanjut dia, merupakan kontraktor swasta yang bekerja berdasarkan konsensus selama enam bulan.
Djoko menyambut baik usulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo dari dua arah sekaligus, yakni Kota Semarang dan Solo. Meski demikian, kata dia, semua itu sangat tergantung pada percepatan proses pembebasan lahan.
Sementara itu, pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, rencananya akan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada 28 Februari 2010.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menambahkan, pembangunan fisik jalan tol untuk rute pertamanya tersebut akan diresmikan oleh Menteri PU. Setelah diresmikan, lanjut dia, jalan tol seksi pertama dengan rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang tersebut tidak akan langsung dioperasikan.
Menurut dia, setelah peresmian, jalan tol itu masih akan menjalani uji teknis oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum. "Uji teknis ini untuk mengetahui kesiapan ruas tol sebelum dioperasikan, seperti kondisi jalan, rambu-rambu, dan sebagainya," katanya.
Ia menuturkan, jika ruas tol ini dinilai layak untuk dioperasikan, maka pihak pengelola hanya akan membatasi jenis kendaraan yang untuk sementara diizinkan melaluinya. Gubernur menegaskan, hanya kendaraan pribadi saja yang untuk sementara diizinkan melintasi jalan tol tersebut.
TERKAIT:
14 Kontraktor Berminat Tol Ungaran-Bawen
Tol Baru Semarang Khusus Mobil Pribadi
Konstruksi Tol Semarang-Solo Dikaji Ulang
Pembangunan Tol Semarang-Bawen Kekurangan Dana
sumber berita : kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah..kalau jalan tol smg-ung hanya kusus mobil pribadi saja, menurut saya kbijakan tersebut akan merugikan masyarakat kecil,pasti kemacetan di jalan raya smg-ungaran masih sering terjadi, karena truk2 besar,yang paling dominan menjadikan kemacetan di jalan raya smg-ung;tolong lah pak gubernur...jangan tanggung2 lah bila membwat jl tol...harus semaksimal mgkin,,guna mengurangi kemacetan lalulintas,jgan sampai masyarakat kecil yg jadi korban.trimakasih....
BalasHapus