Proyek jalan tol terpanjang di Indonesia itu akan menelan biaya sebesar Rp49,7 triliun.
VIVAnews - Pemerintah bertekad mempercepat pembangunan proyek-proyek infrastruktur besar pada tahun ini guna menggenjot pertumbuhan ekonomi. Bahkan, untuk mewujudkannya, pemerintah mengalokasikan anggaran sangat besar hingga Rp126 triliun untuk membangun proyek-proyek infrastruktur tersebut.Di antara proyek-proyek infrastruktur tersebut, terdapat Jalan Tol Trans Jawa. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Gazali, proyek Trans Jawa akan menelan biaya sebesar Rp49,7 triliun.
"Dananya sekitar segitu, untuk mengembangkan jalan tol terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Cikopo-Palimanan hingga Probolinggo-Banyuwangi," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 5 Januari 2011.
Tentunya, kata dia, untuk mengembangkan proyek jalan tol terpanjang dan menelan biaya besar tersebut, pemerintah memerlukan mitra bisnis asing maupun lokal.
Nah, siapa saja penguasa jalan tol yang berkecimpung dalam proyek-proyek Jalan Tol Trans Jawa, berikut paparan Ahmad Gani Gazali:
PT Jasa Marga Tbk, BUMN
- Ruas Semarang-Solo (75,7 km), bersama pemerintah Jateng
- Ruas Surabaya-Mojokerto (37 km), menggandeng PT Wijaya Karya Tbk
- Ruas Gempol-Pasuruan (32 km)
- Ruas Tangerang-Jakarta (26,8 km)
- Ruas Jakarta-Cikampek (72,5 km)
- Ruas Palimanan-Kanci (28,8 km)
- Ruas Semarang seksi A (7,5 km)
- Ruas Surabaya-Gempol (43 km)
PT Bakrie Toll Road, anak usaha PT Bakrieland Development Tbk
- Ruas Kanci-Pejagan (35 km)
- Ruas Pejagan-Pemalang (57,5 km)
- Ruas Batang-Semarang (75 km)
- Ruas Pasuruan-Probolinggo (45 km)
PT Thies Contractors Indonesia, dari Australia
- Ruas Solo-Mantingan-Ngawi (90,1 km)
- Ruas Ngawi-Kertosono (87,02 km)
PT Lintas Marga Sedaya, Malaysia
- Ruas Cikopo-Palimanan (116 km)
PT Sumber Mitra Jaya- Ruas Pemalang-Batang (39 km)
PT Marga Hanurata Instrinsic
- Ruas Kertosono-Mojokerto (41 km)
PT Marga Mandala Sakti
- Ruas Merak-Tangerang (73 km)
sumber :
http://bisnis.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar