foto : loket pelayanan informasi peta departemen pekerjaan umum |
SOLO- Pembangunan dua ruas jalan tol yang saat ini tengah dikerjakan pemerintah, dipercaya bakal menjadi salah satu solusi arus lalu-lintas di Pulau Jawa.
Dua ruas jalan tol itu adalah Tol Solo-Kertosono (Soker) dan Tol Semarang-Solo. Dua ruas tol itu bakal bertemu di Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
“Meski pun secara administrasi berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, tetapi namanya memang Kartasura Junction,” terang Asisten Pelaksana pada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Solo-Kertosono, Azis Purnomo, ketika ditemui kemarin. Azis mengatakan, di Kartasura Junction itu akses utamanya berada di dekat ruas jalan raya Solo-Semarang, di perbatasan tiga kabupaten. Yakni Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo.
Nantinya, pengguna kendaraan bisa keluar dan masuk ke kedua ruas tol itu, baik yang akan melanjutkan perjalanan ke arah Semarang atau pun ke arah Jawa Timur.
Namun, lanjut pria asal Yogyakarta itu, saat ini jalan akses menuju Kartasura Junction belum bisa dibangun, karena masih ada satu bidang tanah yang belum bisa dibebaskan, karena pemilik tanah belum bersedia melepaskan tanahnya.
“Itu kenapa jalan aksesnya belum bisa dibangun, karena memang tanah yang bakal dipakai untuk jalan akses belum bisa dibebaskan semua,” tandasnya. P
NS di Kementerian Pekerjaan Umum yang selama seperempat abad pernah bertugas di Papua itu mengemukakan, keberadaan Tol Semarang-Solo dan Tol Soker memang bakal menjadikan arus lalu-lintas menjadi lebih baik dan mengurangi kepadatan arus lalu-lintas di dalam kota.
Sebab, para pengguna kendaraan roda empat yang hendak ke Semarang atau Jawa Timur, lebih memilih menggunakan jalan tol yang bebas hambatan, yang pastinya bakal lebih cepat sehingga menghemat waktu perjalanan.
Bebas Hambatan
“Contohnya saja ruas Tol Semarang-Solo yang sudah dibuka sampai Bawen, terbukti jarak tempuhnya lebih singkat, karena bebas hambatan,” tandasnya. Saat ini, kedua ruas tol yang menjadi bagian dari tol Trans Jawa itu tengah dalam pembangunan, dan diharapkan bisa selesai pada 2017 mendatang.
Untuk ruas Tol Soker yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur ada yang dibangun pihak pemerintah beserta konsorsium dan ada yang yang dikerjakan swasta, untuk pemerintah, total pekerjaan fisik 22,63 km mulai dari Kecamatan Ngemplak, Boyolali hingga Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, serta ruas Saradan-Kertosono sepanjang 40 km.
Sementara pihak swasta mengerjakan ruas Karanganyar-Saradan sepanjang 120 km.
Sementara untuk ruas Tol Semarang-Solo terdiri atas Seksi 1 Tembalang-Ungaran sepanjang 16,3 km dan Seksi 2 Ungaran-Bawen (11,3 km) yang telah beroperasi, serta Seksi 3 Bawen-Salatiga (18,2 km) yang dalam persiapan konstruksi, serta Seksi 4 Salatiga-Boyolali (22,4 km) dan Seksi 5 Boyolali-Karanganyar (11,1 km) yang masih dalam upaya pembebasan lahan. (H53-50,48)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar