javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Selasa, 22 Maret 2016

Kapolres Siap Usut Dugaan Penyimpangan Fasum Tol Semarang-Solo


Kapolres Semarang, AKBP Usman Latief. 
(Edy Susanto)
UNGARAN (KRjogja.com) - Kapolres Semarang, AKBP Usman Latief menegaskan siap mengusut dan menangkap pelaku penyimpangan uang pengganti fasilitas umum (fasum) dari proyek jalan Tol Semarang-Solo di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

“Saya akan tangkap pelaku, apabila ada dugaan penyimpangan fasum di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang,” tandas Kapolres dihadapan puluhan warga di aula Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Selasa (22/03/2016).

Kapolres juga meminta kepada warga untuk mendukung tak tidak menghalangi proyek jalan tol sebagai proyek nasional. “Kalau memang warga tidak puas silahkan menempuh jalur hukum melalui tuntutan secara perdata. Soal uang fasum yang telah diterima oleh desa menjadi urusan desa. Kalau ada penyimpangan saya berjanji akan menangkap pelakunya,” tukas kapolres.

Wakil Warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Suparno (59) pihaknya akan melakukan tuntutan perdata berkaitan dengan uang pengganti fasilitas umum yang dibiayai swadaya warga. “Pihak desa tidak terbuka dan tidak transparan. Kami mendukung proyek jalan tol, dan pathok yang kami pasang di tanah fasum sudah kami cabut sejak Jumat (18/3) lalu,” tandas Parno dihadapan kapolres.

Mediasi mengenai kelancaran proyek jalan tol Seksi III Bawen-Salatiga tahap ketiga yang melewati Desa Sukaharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang sempat terganjal dan berhenti lantaran warga menuntut penggantian fasum.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar