javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Selasa, 02 Februari 2016

Bank Jateng Biayai PT TMJ Rp 200 Miliar


Para kreditur perseorangan berselebrasi usai penandatanganan kredit 
sindikasi untuk Trans Marga Jateng, di Kantor Pusat PT Jasa Marga, 
Jakarta, 27 Januari 2016.

SEMARANG (KRjogja.com) – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung proyek infrastruktur jalan Trans Jawa yaitu penyelesaian proyek tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 km, Bank Jateng ikut berpartisipasi dalam tambahan pembiayaan sindikasi kepada PT Trans Marga Jateng (TMJ) menjadi Rp 200 miliar dari semula Rp 100 miliar.

Menurut Dirut Bank Jateng Dr Supriyatno kepada KRjogja.com, Selasa (2/2/2016), partisipasi tersebut bagian dari plafon kredit maksimum fasilitas Rp 5,1 triliun dengan tenor pinjaman selama 12 tahun, sejak penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi (KPS).

Dijelaskan, pinjaman ini bisa direalisasikan setelah TMJ menandatangani KPS dengan delapan kreditur lokal yang dilakukan 27 Januari 2016, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta.

Kelima kreditur perseroan serta empat bank local terdiri Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank Jateng, serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai BUMN di bawah koordinasi Kementrian Keuangan.

Menurut Nano, panggilan akrab Dr Supriyatno, tambahan plafon sindikasi diperuntukkan bagi tambahan biaya pengerjaan kontruksi tahap 1 yang meliputi Semarang-Bawen dan penyelesaian tahap II (Bawen-Solo). “Bank Jateng akan terus mendukung program pemerintah di bidang infrastruktur, antara lain ikut berpartisipasi dalam kredit sindikasi PT TMJ, mengingat tol Trans Jawa merupakan proyek strategis dan masuk dalam skala prioritas pemerintah,” jelasnya.

Proyek tol Trans Jawa, lanjutnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Tengah pada khususnya, dan imbasnya akan memunculkan potensi ekonomi yang signifikan dan bermanfaat karena dapat menjadi peluang bagi Bank Jateng untuk berperan di dalamnya.

Lebih dari itu, kata Nano, Bank Jateng memandang tol Semarang Solo sebagai proyek strategis yang menjadi tugas bersama antara pemerintah, perbankan dan Stakeholder lainnya, mengingat jalan tol tersebut akan berdampak luar biasa dalam bidang ekonomi, utamanya menyangkut arus barang dan masyarakat yang menghubungkan dua kota terbesar di Jateng. (Isi).
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar