ilustrasi |
KABARSEMARANG - Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengungkapkan, proyek tol Semarang- Solo ruas Ungaran- Bawen, diharapkan pada pertengahan 2013 jalan tol tersebut bisa dioperasikan.
“Tahap pertama dianggap selesai. Kini Kini memikirkan tahap II, yakni Tol Bawen-Solo sepanjang 49,8 kilometer”, tegas Gubernur Jawa Tengah Bibi Waluyo sambil menambahkan dana segar Rp 1,93 triliun untuk pembebasan lahan dan pembangunan proyek sudah siap.
Dia katakan, pembebasan lahan tahap kedua seluas 450,56 hektare. Melibatkan tiga daerah, yakni Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Boyolali.
Di Kabupaten Semarang yang terkena pembebasan lahan di Desa Kandangan, Pulosiri (Kecamatan Bawen), Desa Tuntang, Delik, Karang Tengah (Tuntang), Desa Pabelan, Sukoharjo (Pabelan), Desa Nyamat, Tegalwaton (Tengaran).
Sedang di Salatiga meliputi kelurahan Bugel, Kauman Kidul (Kecamatan Sidorejo), Kutowinangun (Tingkir). Selanjutnya, pembebasan tanah di Boyolali di antaranya terjadi di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras. (*)
“Tahap pertama dianggap selesai. Kini Kini memikirkan tahap II, yakni Tol Bawen-Solo sepanjang 49,8 kilometer”, tegas Gubernur Jawa Tengah Bibi Waluyo sambil menambahkan dana segar Rp 1,93 triliun untuk pembebasan lahan dan pembangunan proyek sudah siap.
Dia katakan, pembebasan lahan tahap kedua seluas 450,56 hektare. Melibatkan tiga daerah, yakni Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Boyolali.
Di Kabupaten Semarang yang terkena pembebasan lahan di Desa Kandangan, Pulosiri (Kecamatan Bawen), Desa Tuntang, Delik, Karang Tengah (Tuntang), Desa Pabelan, Sukoharjo (Pabelan), Desa Nyamat, Tegalwaton (Tengaran).
Sedang di Salatiga meliputi kelurahan Bugel, Kauman Kidul (Kecamatan Sidorejo), Kutowinangun (Tingkir). Selanjutnya, pembebasan tanah di Boyolali di antaranya terjadi di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras. (*)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar