Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo tiba di gedung Komisi Pemberantasan
Korupsi, Jakarta Selatan, Selasa (19/6). Bibit menyampaikan langsung
laporan harta kekayaannya yang merupakan kewajiban setiap pejabat publik.
(sumber: Antarafoto)
|
Penyelesaian sejumlah pekerjaan tidak mencapai target, rata-rata minus
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengungkapkan target penyelesaian lanjutan proyek Jalan Tol Semarang-Solo, ruas Ungaran hingga Bawen, Kabupaten Semarang, terancam molor.
"Penyelesaian sejumlah pekerjaan tidak mencapai target, rata-rata minus," kata Gubernur di Semarang, hari ini.
Padahal, lanjut dia, pengerjaan ruas tersebut ditargetkan selesai antara bulan Maret hingga April 2013.
Menurut dia, tidak tercapainya target pelaksanaan sejumlah pekerjaan tersebut disebabkan oleh para pelaksana proyek yang tidak mengoptimalkan peluang waktu yang ada.
Ia menjelaskan, bulan April hingga Agustus tahun ini merupakan waktu yang baik untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran pekerjaan.
Memasuki bulan November, wilayah Jawa Tengah diperkirakan sudah memasuki musim penghujan.
"Kalau sudah hujan akan muncul masalah, sehingga waktu efektif tinggal oktober dan November ini," katanya.
Gubernur berencana mengumpulkan seluruh kontraktor yang terikat kontrak pekerjaan dalam proyek ini.
Ia meminta tambahan pekerja dan peralatan untuk mengoptimalkan pekerjaan sehingga target yang ditetapkan terpenuhi.
Dengan target penyelesaian jalan tol antara Maret hingga April, lanjut dia, maka waktu yang tersisa untuk menuntaskan proyek tersebut hanya sekitar enam bulan.
Ia khawatir jika jumlah pekerja dan peralatan tidak ditambah, target penyelesaian proyek tol tidak tercapai tepat waktu.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengungkapkan target penyelesaian lanjutan proyek Jalan Tol Semarang-Solo, ruas Ungaran hingga Bawen, Kabupaten Semarang, terancam molor.
"Penyelesaian sejumlah pekerjaan tidak mencapai target, rata-rata minus," kata Gubernur di Semarang, hari ini.
Padahal, lanjut dia, pengerjaan ruas tersebut ditargetkan selesai antara bulan Maret hingga April 2013.
Menurut dia, tidak tercapainya target pelaksanaan sejumlah pekerjaan tersebut disebabkan oleh para pelaksana proyek yang tidak mengoptimalkan peluang waktu yang ada.
Ia menjelaskan, bulan April hingga Agustus tahun ini merupakan waktu yang baik untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran pekerjaan.
Memasuki bulan November, wilayah Jawa Tengah diperkirakan sudah memasuki musim penghujan.
"Kalau sudah hujan akan muncul masalah, sehingga waktu efektif tinggal oktober dan November ini," katanya.
Gubernur berencana mengumpulkan seluruh kontraktor yang terikat kontrak pekerjaan dalam proyek ini.
Ia meminta tambahan pekerja dan peralatan untuk mengoptimalkan pekerjaan sehingga target yang ditetapkan terpenuhi.
Dengan target penyelesaian jalan tol antara Maret hingga April, lanjut dia, maka waktu yang tersisa untuk menuntaskan proyek tersebut hanya sekitar enam bulan.
Ia khawatir jika jumlah pekerja dan peralatan tidak ditambah, target penyelesaian proyek tol tidak tercapai tepat waktu.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar