Jalan Tol Solo-Kertoso (Soker) ini bakal difungsikan untuk arus mudik
lebaran tahun ini. | Yulianto | lintassolo.com
|
BOYOLALI, Lintas Solo-Pembangunan jalan Underpass Sawahan, Kecamatan Ngemplak yang bakal digunakan untuk jalur mudik 2016 terus dikebut.
Humas Kerjasama Operasional (KSO) pelaksana pembangunan jalan Tol, Veri Budi Santoso mengatakan, underpass jalan sebagai jalur alternative ke Solo ini saat ini sudah mencapai hampir 75 persen lebih. Pihaknya optimis H-7 lebaran nanti jalan Tol yang berada diatasnya sudah dapat di lalui kendaraan.
“Sebagian jalan Tol Solo-Kertoso (Soker) ini bakal difungsikan untuk arus mudik lebaran tahun ini, dan hal itu sesuai instruksi dari Kementerian PU, bahwa arus mudik bakal dilewatkan sini (Interchage Solo,red),” paparnya kepada lintassolo.com, Sabtu(18/6/2016).
Diakui Veri, pembangunan jalan underpass dan pemadatan sebagian jalan tol untuk mudik lebaran belum bisa 100 persen. Karena memang butuh waktu yang lama untuk proses pemadatan dan perangkaian besi cor rigid tersebut.
Kendati demikian, dia memastikan pemudik tak akan terganggu dengan debu jalan tol yang belum rampung ini. Sebab pelaksana tol bakal melakukan Land Clening (Lc) atau gecor tipis jalan setebal 10 sentimeter. Hal itu juga untuk menjaga kualitas timbunan tanah adesit agar tak rusak saat dilalui nanti.
“Kalau tidak di cor, takutnya tanah timbunannya malah rusak dan harus melupasnya kembali nanti,” katanya.
Seperti diketahui, untuk arus mudik lebaran tahun ini, Pemerintah bakal memfungsikan sebagian jalan Tol Soker untuk mengurai kemacetan arus dalam kota. Jalan Tol Soker yang difungsikan untuk arus mudik lebaran ini mulai beroperasi dari H-7 hingga H+7 lebaran, mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Sementara itu di lokasi proyek jalan underpass sawahan, puluhan pekerja tengah sibuk melepas tiang penyangga beton yang digunakan saat pengecoran rigid beton Underpass. Kemudian beberapa pekerja juga tengah mulai merapikan badan jalan yang berada di bawah jalan Tol.
Disisi lain, puluhan truk berlalu lalang mengangkut tanah urug untuk jalan Tol yang berada di sebelah selatan. Jalan tersebut merupakan akses pintu masuk tol saat mudik lebaran nanti.
Namun demikian jika underpass sawahan belum bisa di fungsikan saat jelang lebaran nanti, jajaran kepolisian bakal menerapkan system buka tutup. Langkah tersebut juga untuk mengantisipasi keamanan serta mencegah terjadinya kecelakaan.
“Nanti akan kita terapkan sistem buka tutup jika memang underpass Sawahan belum bisa difungsikan,” kata Kapolsek Ngemplak, AKP Ahmad Nadiri. |Yulianto
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar