Resmikan Pabrik Tuban IV
TUBAN, suaramerdeka.com - Posisi PT Semen Gresik (Persero) Tbk ke depan harus menjadi korporasi persemenan terbesar di kawasan Asia Tenggara (Asean). Hal itu dikatakan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat meresmikan operasi pabrik Tuban IV milik Semen Gresik di Kabupaten Tuban, Jatim, Sabtu (13/10).
Dahlan Iskan mengutarakan, tahun depan Semen Gresik Group akan mampu menjadi perusahaan semen paling besar di Asean. Korporasi yang berkantor pusat di Kabupaten Gresik, Jatim ini gencar membangun pabrik di kelompok usahanya. Setelah pabrik Tuban IV rampung dibangun dengan kapasitas 3 juta ton per tahun, korporasi ini segera merampungkan pembangunan pabrik Tonasa V di bawah bendera Semen Tonasa di Pangkep Sulawesi Selatan.
Selain itu, Semen Gresik pada 2013 merencanakan pembangunan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang, Jateng dan di Padang Sumbar. "Saat ini total produksi Semen Gresik Group sudah mencapai angka 21 juta ton per tahun. Jika rencana penambahan dua pabrik baru di Padang dan Rembang berjalan maka nanti produksi semen bisa menyaingi Thailand dan Indonesia melalui Semen Gresik Group bisa menjadi yang terbesar di Asean," ujar Dahlan Islan usai meresmikan operasional pabrik Tuban IV Semen Gresik di Tuban, Sabtu.
Kini saatnya, kata Dahlan, Semen Gresik Group sebagai BUMN bisa diandalkan sebagai korporasi penghasil pertumbuhan perekonomian negara dan perusahaan jagoan di Asean. "Dan langkah selanjutnya adalah menetapkan holding baru Semen Gresik Group agar bisa segera go international, yakni Semen Indonesia. Dengan begitu, korporasi ini lebih maju seperti halnya PT Pupuk Indonesia yang menaungi PT Petrokimia Gresik, Pusri dan Pupuk Kaltim," tegas Dahlan Iskan.
DIRESMIKAN: Pabrik Tuban IV milik PT Semen Gresik yang baru saja
diresmikan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kini BUMN memiliki 4 Unit
Pabrik Semen di Tuban dengan tingkat produksi lebih 10 juta ton per tahun
(suaramerdeka.com/Ainur Rohim |
TUBAN, suaramerdeka.com - Posisi PT Semen Gresik (Persero) Tbk ke depan harus menjadi korporasi persemenan terbesar di kawasan Asia Tenggara (Asean). Hal itu dikatakan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat meresmikan operasi pabrik Tuban IV milik Semen Gresik di Kabupaten Tuban, Jatim, Sabtu (13/10).
Dahlan Iskan mengutarakan, tahun depan Semen Gresik Group akan mampu menjadi perusahaan semen paling besar di Asean. Korporasi yang berkantor pusat di Kabupaten Gresik, Jatim ini gencar membangun pabrik di kelompok usahanya. Setelah pabrik Tuban IV rampung dibangun dengan kapasitas 3 juta ton per tahun, korporasi ini segera merampungkan pembangunan pabrik Tonasa V di bawah bendera Semen Tonasa di Pangkep Sulawesi Selatan.
Selain itu, Semen Gresik pada 2013 merencanakan pembangunan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang, Jateng dan di Padang Sumbar. "Saat ini total produksi Semen Gresik Group sudah mencapai angka 21 juta ton per tahun. Jika rencana penambahan dua pabrik baru di Padang dan Rembang berjalan maka nanti produksi semen bisa menyaingi Thailand dan Indonesia melalui Semen Gresik Group bisa menjadi yang terbesar di Asean," ujar Dahlan Islan usai meresmikan operasional pabrik Tuban IV Semen Gresik di Tuban, Sabtu.
Kini saatnya, kata Dahlan, Semen Gresik Group sebagai BUMN bisa diandalkan sebagai korporasi penghasil pertumbuhan perekonomian negara dan perusahaan jagoan di Asean. "Dan langkah selanjutnya adalah menetapkan holding baru Semen Gresik Group agar bisa segera go international, yakni Semen Indonesia. Dengan begitu, korporasi ini lebih maju seperti halnya PT Pupuk Indonesia yang menaungi PT Petrokimia Gresik, Pusri dan Pupuk Kaltim," tegas Dahlan Iskan.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar