TERTIMBUN TANAH: Sejumlah warga Desa Kandangan, Bawen
Kabupaten Semarang menunjukkan lahan mereka yang tertimbun tanah
proyek tol Semarang-Solo sesi II ruas Lemah Ireng-Bawen, Jumat (29/6).
(suaramerdeka.com/Ranin Agung)
|
Kepala Desa Kandangan, Paryanto mengatakan, semua tuntutan warga telah dipenuhi oleh kontraktor. Kedua belah pihak telah menyepakati tuntutan sebelumnya meliputi, perbaikan jalan desa penghubung Dusun Geneng dan Dusun Jrukung Desa Kandangan yang tertimbun tanah, pemulihan sumber air dari irigasi, pembuatan tanggul pengamanan, serta membeli lahan warga yang terkena timbunan.
"Jumat (29/6) siang sekitar pukul 14.00 WIB bertempat di Balai Desa Kandangan, PT Waskita Karya telah sepakat untuk memenuhi empat tuntutan warga termasuk penggantian hasil pertanian warga yang rusak terkena timbunan tanah. Bersamaan dengan dikabulkannya tuntutan tersebut, blokade jalan pun langsung disingkirkan dari gerbang utama lokasi proyek," kata Paryanto saat dihubungi, Sabtu (30/6).
Dijelaskan, pada pertemuan dihadiri ratusan warga Desa Kandangan, Bawen dan disaksikan perwakilan petugas Kecamatan Bawen, dan petugas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Semarang, pihak Waskita bersedia membeli lahan milik warga dengan harga Rp 55 ribu/ meter persegi. Harga tersebut berlaku bila semua lahan dibayar, namun bila hanya sebagian (yang terkena timbunan-red) pihak Waskita bersedia membeli Rp 100 ribu/ meter persegi. Sedangkan mekanisme pembayaran atau realisasi tuntutan warga menurutnya akan dipenuhi pihak kontraktor paling lambat bulan depan.
"Intinya PT Waskita sudah menyanggupi semua tuntutan warga, tinggal dipantau saja nanti proses realisasinya bagaimana," tandasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Humas PT Waskita Karya, Mahmud, saat dikonfirmasi menuturkan, pascadibukanya blokade warga, para pekerja sudah beraktivitas kembali seperti semula. Sejumlah alat berat dan dump truck juga sudah dimasukkan kembali ke lokasi proyek tol.
Baca Juga
Tanyakan Kepastian Tol Batang-Semarang, Pemkot Konsultasi ke Provinsi
Komisi A dan D Saling Menuding
Tol Solo-Kertosono Miliki Miniatur Jembatan Suramadu
Warga Kandangan Bawen Blokir Proyek Tol
Bupati Himbau WTP Lemah Ireng Berpikir Jernih
Petani Keluhkan Proyek Tol Soker
Lahan Lemah Ireng Dikonsinyasi
Tiga WTP Kalirejo Akan Kunjungi SBY
Bibit Tuding Broker Main di Lemah Ireng
Cegah Longsor, Bukit Exit Tol Semarang-Solo Dikepras
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar