ilustrasi :
Aktifitas Proyek Pembangunan Jalan Tol Soker Paket 3.3a
di Salatiga yg saat ini dikerejakan oleh PT Brantas Abipraya
(Foto : Pojok Soklin) |
SALATIGA (Krjogja.com)- Pintu tol simpang susun Jalan Patimura Salatiga sebagai pintu tol dalam kota telah disetujui dan pihak Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Pusat sedang menyipakan konsulta untuk menyusun Detail Engineering Design (DED). Hal ini ditegaskan Walikota Salatiga, Yuliyanto dihubungi Krjogja.com, Rabu (21/10/2015).
"Pada Selasa (20/10) saya ada undangan meeting dengan BPJT dan hasilnya pintu tol simpang susun Jalan Patimuran Salatiga yang membuka akses jalan tol Semarang-Solo ke dalam kota disetujui. Pihak BPJT sedang menyiapkan konsultan," tandas Yuilyanto.
Tahap berikutnya menurut, walikota pihaknya menunggu DED-nya dan pembangunan fisiknya. "Kami bersyukur akses tambahan pintu tol disetujui. Kepastian kedua pada meeting di Jakarta, Selasa (20/10/2015) lalu," tegas Yuliyanto, Rabu (21/10/2015) sore.
Terpisah, Wakil Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kota Salatiga, Tri Priyo Nugroho membenarkan bahwa akan dibebaskan lahan kurang lebih 5.000 meter persegi untuk akses pintu tol Patimura, "Dananya sudah disiapkan dan tentu akan disiapkan dengan secepatnya. Kemungkin pada perubahan anggaran 2016 baru bisa dibebaskan dan fisik 2017 awal dibangun pusat," katanya. (Sus)
"Pada Selasa (20/10) saya ada undangan meeting dengan BPJT dan hasilnya pintu tol simpang susun Jalan Patimuran Salatiga yang membuka akses jalan tol Semarang-Solo ke dalam kota disetujui. Pihak BPJT sedang menyiapkan konsultan," tandas Yuilyanto.
Tahap berikutnya menurut, walikota pihaknya menunggu DED-nya dan pembangunan fisiknya. "Kami bersyukur akses tambahan pintu tol disetujui. Kepastian kedua pada meeting di Jakarta, Selasa (20/10/2015) lalu," tegas Yuliyanto, Rabu (21/10/2015) sore.
Terpisah, Wakil Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kota Salatiga, Tri Priyo Nugroho membenarkan bahwa akan dibebaskan lahan kurang lebih 5.000 meter persegi untuk akses pintu tol Patimura, "Dananya sudah disiapkan dan tentu akan disiapkan dengan secepatnya. Kemungkin pada perubahan anggaran 2016 baru bisa dibebaskan dan fisik 2017 awal dibangun pusat," katanya. (Sus)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar