ilustrasi : pembanguanan tol ungaran-bawen seksi VI (foto : soklin) |
Target tersebut dibuat seiring dengan penyelesaian konstruksi jalan tol Semarang–Solo seksi II yang telah mencapai 66,33% hingga minggu ketiga Januari 2013. “Kami targetkan sekitar Juni–Juli sudah selesai sehingga bisa segera mendapatkan izin kelayakan operasi.Setelah itu operasionalisasinya sekitar September,” kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayatno di Semarang akhir pekan lalu.
Saat beroperasi, ruas tol Ungaran-Bawen ini diperkirakan memiliki lalu lintas harian (LHR) sebanyak 30.000 kendaraan setiap hari.David menjelaskan, waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi sekitar 20 menit dibandingkan melewati jalan umum yang saat ini ditempuh dalam jam sibuk selama 1-1,5 jam.Tarif yang akan diberikan untuk rute Semarang– Bawen diperkirakan sebesar Rp11.000, sedangkan tarif untuk rute Semarang– Ungaran sebesar Rp5.500 untuk kendaraan kecil.
Pembangunan konstruksi seksi II tol Semarang–Solo ini sudah dimulai sejak Januari 2012.David menerangkan,konstruksi seksi II ini bisa dilaksanakan lantaran pengadaan tanah telah selesai 100% dari 133,51 hektare tanah yang dibebaskan. Luasan tanah tersebut mencakup 1.507 bidang lahan,termasuk lahan milik PT Jati Kencana Beton yang saat ini dalam proses pembongkaran selama dua minggu.
Pimpinan proyek pengerjaan konstruksi ruas tol Ungaran- Bawen Indriyono menambahkan, tantangan pengerjaan seksi II ini adalah ada kontur tanah yang mudah bergeser di paket IV dan VI.Karena itu,perlu dilakukan pemasangan bored pileagar tanah tidak bergeser. ● heru febrianto
Editor : Pojok Soklin
sumber :
seputar-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar