Telan Anggaran Rp 1 Triliun
LENSAINDONESIA.COM: Meski beberapa kali dinilai molor, Direktur Utama Trans Marga Jateng, Danang Atmojo memastikan pelaksanaan proyek jalan Tol Ungaran-Bawen KM 11 bakal rampung sesuai target waktu. Ditargetkan Agustus 2013 bisa selesai sesuai dengan progres dalam dokumen kontrak.
Proyek sebesar Rp 1 triliun yang bersumber dari dana APBN sepanjang 11 KM itu diklaim sudah mencapai 63 persen.
“Sesuai dalam kontrak, pelaksanaan kerja selesai tertanggal 9 Agustus 2013 sesuai target Kementerian PU“ terangnya, selasa (15/01/2013)
Danang mengakui meski banyak kendala dilapangan,tetapi capaian progrees pekerjaan sudah diantisipasi sejak dini. “Sejak awal molor karena faktor pembebasan tanah yang belum selesai, saat ini ada kendala iklim dan cuaca. Tetapi progress telah sesuai target waktu.” tandasnya
“Pekerjaan terus dikebut dengan menambah jumlah tenaga dan lembur kerja hingga malam. Kami berharap, pelaksanaan pekerjaan menjelang lebaran sudah dapat dilewati,” jelasnya.
Selama dua bulan ini diakuinya curah hujan cukup tinggi. Sehingga, mempengaruhi kinerja di lapangan, tetapi pihaknya tetap optimis untuk mengatasi perkiraan kondisi alam yang tidak tidak bisa diprediksi. “Kami terus memantau progres di lapangan secara kontinyu,“ imbuhnya. @nur
Ist/Proyek Tol Ungaran-Bawen |
Proyek sebesar Rp 1 triliun yang bersumber dari dana APBN sepanjang 11 KM itu diklaim sudah mencapai 63 persen.
“Sesuai dalam kontrak, pelaksanaan kerja selesai tertanggal 9 Agustus 2013 sesuai target Kementerian PU“ terangnya, selasa (15/01/2013)
Danang mengakui meski banyak kendala dilapangan,tetapi capaian progrees pekerjaan sudah diantisipasi sejak dini. “Sejak awal molor karena faktor pembebasan tanah yang belum selesai, saat ini ada kendala iklim dan cuaca. Tetapi progress telah sesuai target waktu.” tandasnya
“Pekerjaan terus dikebut dengan menambah jumlah tenaga dan lembur kerja hingga malam. Kami berharap, pelaksanaan pekerjaan menjelang lebaran sudah dapat dilewati,” jelasnya.
Selama dua bulan ini diakuinya curah hujan cukup tinggi. Sehingga, mempengaruhi kinerja di lapangan, tetapi pihaknya tetap optimis untuk mengatasi perkiraan kondisi alam yang tidak tidak bisa diprediksi. “Kami terus memantau progres di lapangan secara kontinyu,“ imbuhnya. @nur
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar