ilustrasi |
Bisnis.com, JAKARTA— PT Astra Infra, anak usaha PT Astra Internasional Tbk yang bergerak di sektor infrastruktur menyatakan telah memiliki enam ruas tol yang dioperasikan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) hingga awal 2017 ini.
Dalam pameran HUT ke 60 ASTRA Sabtu (25/2), Direktur PT Astratel Nusantara Wiwiek D Santoso mengatakan hingga kini konsentrasi kepemilikan jalan tol yang dimiliki perusahaan tersebar di Pulau Jawa serta Jabodetabek. Dia memaparkan enam ruas tol itu diantaranya,
. - .dokumentasi
Pertama yakni Tol—Tangerang—Merak sepanjang 74,25 km. Tol ini merupakan tol pertama yang dimiliki konsesinya oleh astra pada 2005 silam. Astra mengoperasikanruas tol ini melalui anak usaha lainnya yakni PT Marga Mandala Sakti. Adapun porsi kepemilikan astra di ruas ini sebesar 79,3%
Kedua, Ruas Tol Jombang-Mojokerto yang dioperasikan lewat PT Marga Harjaya Infrastruktur). Ruas tol sepanjang 40,5 km ini dimiliki 100% oleh ASTRA Infra sejak tahun 2011. Ruas di Jawa timur ini terbagi 4 seksi dimana seksi 1 telah beroperasi sejak Oktober 2014 dan seksi 3 di akhir tahun 2016.
Saat ini seksi 2 dan 4 sedang dalam proses penyelesaian yang ditargetkan pengoperasian secara penuh pada 2017.
Ketiga, Ruas Kunciran-Serpong yang dioperasikan lewat PT Marga Trans Nusantara. Panjang ruas tol yang merupakan bagian jaringan Jakarta Outer Ring Road 2 ini adalah 11,2 km. Pemegang konsesi adalah konsorsium yang terdiri dari ASTRA Infra dan Jasa Marga, dengan masing- masing kepemilikan saham 40% dan 60%.
Keempat, Ruas Semarang-Solo yang dioperasikan melalui PT Trans Marga Jateng. ASTRA Infra mengakuisisi 25% saham ruas tol Semarang-Solo yang mayoritas dimiliki oleh Jasa Marga pada 2015
Ruas tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 km ini terbagi 5 seksi dimana seksi 1 dan 2 telah beroperasi. Ditargetkan seksi 3 akan beroperasi tahun 2017 dan beroperasi penuh di tahun 2018.
Kelima, Ruas Serpong – Balaraja dengan kepemilikan di PT Trans Bumi Serbaraja. Tol ini dimneangkan tendernya oleh Astra pada April 2016 dengan membentuk konsorsium PT Bumi Serpong Damai, ASTRA Infra, PT Transindo Karya Investama, danPT Sinar Usaha Mahitala. Dalam konsorsium ASTRA Infra memiliki 25% saham.
Keenam, yang terbaru, Ruas Cikopo-Palimanan dengan kepemilikan saham di PT Lintas Marga Sedaya. ASTRA Infra berhasil mengakuisisi kepemilikan tol ini sebesar 22,3% saham efektif pada bulan Januari 2017. Ruas tol terpanjang di Indonesia ini memiliki panjang 116 km dan telah beroperasi penuh sejak tahun 2015.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar