ilustrasi |
RAKYATJATENG.COM - Kepemilikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap tol Semarang-Solo akan berkurang. Saham perusda PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) di ruas Semarang-Bawen direncanakan dijual.
Rencana penjualan dimunculkan, karena saham cenderung akan mengalami dilusi (menurun nilainya) akibat tidak adanya penambahan modal dari pemprov pada tahun 2014 ini. Dirut PT SPJT Jateng, Krisdiani Samsi menjelaskan, pihaknya baru-baru ini melakukan rapat dengan Komisi C DPRD Jateng membahas usulan penjualan saham.
"Kemarin kita rapat dengan komisi C DPRD Jateng dan diusulkan saham PT SPJT di tol Semarang-Solo (ruas Semarang-Bawen) supaya dijual," kata Krisdiani kepada awak media, Kamis (30/10).
Jalan tol Semarang-Solo dengan panjang keseluruhan ± 72,64 km, terdiri dari lima seksi, adalah milik PT. SPJT dengan saham 40 persen, dan PT. Trans Marga Jateng dengan saham 60 persen. Saham PT. SPJT cenderung menurun, hingga 30 persen, karena pemprov tidak menambah modal.
"Kami akan mengajukan izin ke pemprov. Saya sudah minta waktu untuk digelar RUPS Luar Biasa. Tujuannya ya untuk menjual sebagian atau keseluruhan saham PT SPJT di pengelolaan tol Semarang-Bawen," ungkap Krisdiani.
Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto (Bogi), membenarkan adanya usulan penjualan saham PT SPJT di tol Semarang-Solo, ruas Semarang-Bawen.
"Usulan kami tidak dijual semua. Paling tidak disisakan 10 persen, agar PT SPJT tetap memiliki saham," katanya.
Bogi menjelaskan, menjual saham dinilai solutif sebab mempertahankan akan memberatkan pemprov. Sedangkan Break Even Point (BEP/ balik modal) diperkirakan baru akan dialami pada 2023. Tanpa menambah modal, saham akan mengalami dilusi.
Jalan tol Semarang-Solo terdiri atas lima seksi yaitu Seksi I (Semarang-Ungaran), Seksi II (Ungaran-Bawen), Seksi III (Bawen-Salatiga), Seksi IV (Salatiga-Boyolali), dan Seksi V (Boyolali-Solo).
Tarif tol yang dikenakan untuk Semarang-Ungaran sebesar Rp6.500, Ungaran-Bawen Rp7.000, dan Semarang-Bawen Rp13.500. (ema)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar