javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Senin, 15 Februari 2021

Kapan Proses Pembangunan Tol Jogja-Solo di Purwomatani Dimulai? Ini Jawaban Satker


Ilustrasi. - Freepik

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Jogja-Solo, Wijayanto mengatakan proses pembangunan jalan tol Jogja-Solo untuk seksi pertama (Kartasura-Purwomartani) sudah dimulai pada Desember lalu di Kartasura.

Untuk di Purwomartani, Kalasan, Sleman, proses pembangunan akan dilakukan jika seluruh bidang terdampak sudah dibebaskan. "Ya minimal 900 bidang sudah dibayarkan baru kami akan mulai proses pembangunan. Sehingga akhir 2021 seksi satu pembangunannya bisa selesai," katanya, akhir pekan lalu.

Terpisah Ketua Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Semarang-Jogja Heru Budi Prasetyo mengatakan Satker sudah menyelesaikan seluruh proses sosialisasi pemasangan patok untuk ruas jalan Tol Jogja-Bawen yang berada di wilayah DIY. "Sosialisasi dihadiri oleh padukuhan yang terlewati jalan tol dan perwakilan warga," katanya.

Untuk Kapanewon Tempel dilakukan di Banyurejo pada di Selasa (9/2/2021), di Seyegan dilaksanakan di Margokaton Rabu (10/2/2021) dan di Mlati digelar di Tiroadi pada Kamis (11/2/2021). Sosialisasi terhadap lahan terdampak tersebut dilakukan sebelum tim appraisal melakukan penilaian.

"Untuk appraisal belum turun. Mereka turun setelah nanti hasil ukur dari BPN dan inventarisasi bangunan dan tanaman selesai dan diumumkan kepada warga terdampak baru tim appraisal turun," katanya.

Sekretaris Pengadaan Lahan Jalan Tol Kanwil BPN DIY, Syamsul Bahri mengatakan BPN masih menunggu tim appraisal yang dibentuk PPK Tol Jogja-Solo sebelum melanjutkan tahapan penilaian lahan terdampak lainnya di Purwomartani. "Untuk kelanjutan penilaian masih menunggu tim appraisal dari PPK. Kalau tim sudah ada BPN tinggal meneruskan kegiatan penilaian," katanya.

Adapun untuk ruas jalan Tol Jogja-Bawen pihaknya juga masih terus melakukan kegiatan sosialisasi lahan terdampak pembangunan tol. Tim akan melakukan pengukuran lahan dan inventarisasi bangunan. "IPL Jogja-Bawen di DIY berbeda dengan IPL yang di Jawa Tengah. Jadi proses penyelesaian setiap tahapan tidak tergantung dengan yang di Jawa Tengah," katanya.

sumber berita : harianjogja.com
diberitakan ulang : Pojok Soklin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar