SURVEI: Polres Salatiga dan Dinas Perhubungan Salatiga melakukan
survei dan pemetaan di pintu exit tol Tingkir Salatiga,
Senin (8/5/2017). (manteb.com/tata-way)
|
SALATIGA, MANTEB.Com – Tujuh hari jelang lebaran dipastikan jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga sudah bisa difungsikan. Kepastian tersebut diputuskan setelah beberapa hari ini pihak pengelola tol Trans Marga Jawa Tengah melakukan uji coba kelayakan.
Kepastian tersebut juga sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang dihadiri oleh Trans Marga Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Polres Semarang, dan jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di Gedung Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Rabu (31/5/2017).
“H-7 sudah dipastikan secara fungsional sudah bisa dioperasikan,” kata Manajer Operasional PT Trans Marga Jawa Tengah, Fauzi Abdulrahman, saat ditemui sesuai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral.
Lebih lanjut Fauzi menuturkan, jalan tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 km saat dibuka nantinya masih gratis. Namun bagi pemudik yang melintas dari Kota Semarang hingga Salatiga, akan dikenai tarif yang sama dari ruas tol Ungaran-Bawen sebesar Rp 7.500. Untuk pembayaran dilakukan di gardu tol yang berada di exit tol Salatiga.
Untuk menghindari kemacetan di wilayah exit tol Tingkir, khususnya saat antrean pembayaran di gardu tol, beberapa antisipasi sudah dilalukan oleh petugas dengan rekayasa lalu lintas.
Apabila antrean sudah melebihi 2 km di exit tol Tingkir, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke exit tol Bawen. Namun jika masih ada kemacetan, akan dialihkan ke exit tol Ungaran.
“Jadi kalau sudah sampai KM 52 itu kita alihkan ke Bawen, demikian juga dari Bawen kalau sudah 1 km kita alihkan ke Ungaran,” terang Fauzi.
Penulis : Tata Rahmanta
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar