javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Minggu, 13 November 2011

MENTERI PU LAKUKAN PENCANNGAN TOL SEKSI II UNGARAN - BAWEN


Menteri PU Djoko Kirmanto didampingi Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Nusyirwan Soejono,melalukan pengguntingan pita tanda dimulainya pencangan (Ground breaking) pembangunan jalan tol seksi II Ungaran – Bawen dan peresmian pengoperasian ruas tol seksi I Semarang-Ungaran, Sabtu (12/11) di Ungaran Semarang Jawa Tengah.

Dengan diresmikannya penggunaan jalan tol yang berjarak 11 kilometer itu, diharapkan dapat mengatasi kepadatan arus lalu lintas dari Semarang-Ungaran yang sangat padat . Untuk sementara, jalan tol tersebut masih dinyatakan tertutup untuk truk dan bus. Ruas jalan tol Seksi I Semarang – Ungaran yang dioperasikan ini merupakan bagian dari rencana pembangunan tol Semarang – Solo .

“ Kami meminta kepada para Walikota/Bupati yang wilayahnya terlintasi proyek jalan tol untuk bisa bekerja sama. Kerja sama itu dalam arti untuk ikut melakukan upaya penyelesaian masalah pembebasan tanah,” kata Menteri PU Djoko Kirmanto. Dikatakannya, tiga hari ke depan masyarakat yang melintasi jalan tol tersebut masih digratiskan, sesuai dengan Undang-Undang tarif tol Semarang-Ungaran sekitar Rp 5.500.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan, jalan tol dapat mengurai kemacetan di wilayah Ugaran yang merupakan jalur utama Semarang-Solo dan Semarang-Yogyakarta. Jalan tol ini juga dapat menjadi alternatif jalur yang sering mengalami kemacetan. "Pemerintah telah menyelesaikan penggal pertama dari beberapa penggal yang direncanakan dan diloanjutkan dengan ruas tol seksi II Ungaran - Bawen," katanya

Ruas Tol Semarang-Ungaran (seksi I) adalah seksi pertama dari rencana pembangunan tol Semarang-Solo yang terdiri dari lima seksi, yakni seksi I Semarang–Ungaran sepanjang 16,3 km, seksi II Ungaran–Bawen (13,33 km), seksi III Bawen–Salatiga (18,2 km),seksi IV Salatiga–Boyolali (22,4 km), dan seksi V Boyolali– Karanganyar (11,1 km). Panjang keseluruhan ruas tol mencapai 75,7 kilometer dengan nilai investasi 8 triliun rupiah. Seksi I memiliki medan yang paling berat jika dibandingkan dengan keempat seksi lainnya, karena medan yang berbukit-bukit dengan lembah curam di kedalaman sekitar 50 meter dan rawan longsor .

Jalur tol Semarang-Ungaran sendiri diperkirakan dapat menampung kapasitas sebanyak 23 ribu-27 ribu kendaraan setiap harinya. Sementara ruas Semarang-Solo sekitar 32 ribu kendaraan setiap hari. Dengan adanya ruas tersebut, rute Semarang-Solo dapat ditempuh hanya dengan satu jam perjalanan. (jons)

Pusat Komunikasi Publik
131111

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar