Investor jalan tol Ungaran-Bawen PT Trans Marga Jateng (TMJ) menjelaskan, ada beberapa pemilik tanah yang belum menyepakati harga atas ganti rugi tanah tersebut. Hasil perhitungan tim appraisal independen, harga pasaran tanah di seksi tersebut bervariasi antara Rp 80.000-Rp 128.000/m2, namun ada pemilik tanah yang meminta harga hingga Rp 450.000/m2.
Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai kunjungan ke lapangan, seperti dikutip dari situs Kementerian PU, Sabtu (7/4/2012).
Meski demikian Djokir masih optimistis ruas tol Ungaran-Bawen akan tuntas sebelum pertengahan 2013. Pembangunan ruas tol Ungaran-Bawen juga dilaporkan telah selesai 11,9 km.
"Saya perkirakan selesai pertengahan tahun 2013, namun tadi saya tanyakan lagi ke investornya, mereka bilang akan selesai pada Maret atau April," terangnya.
Pengerjaan ruas tol Ungaran-Bawen terbagi menjadi empat paket konstruksi yaitu Kalirejo-Beji (3,25 km), Beji-Tinalun (3,9 km), Tinalun-Lemah Ireng (3,825 km) dan Lemah Ireng-Bawen (1,015 km). PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku investor bekerja sama dengan tiga kontraktor pelaksana, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan dan PT Adhi Karya.
Sebelumnya, tol Semarang Solo seksi I Semarang-Ungaran telah beroperasi sejak 12 November 2011. Ruas jalan sepanjang 11,3 km tersebut saat ini hanya diperuntukkan untuk kendaraaan golongan I atau kendaraan kecil. Hal tersebut disebabkan akses keluar tol tersebut. Lalu lintas harian Semarang-Ungaran berkisar 9.500-10.500 kendaraan.
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar